Hamparan pantai pasir putih bersih ditingkahi biru air laut, menjadi salah satu suguhan elok panorama Pulau Belitung, Kepulauan Bangka Belitung. Penerbangan menuju pulau di utara Jakarta ini tidak lebih dari 1 jam. Ayo, jalan-jalan ke sana.

Kamu akan mendarat di Bandara Internasional HAS Hanandjoeddin yang terletak di Tanjung Pandan. Bandara ini awalnya pangkalan udara militer Belanda pada masa penjajahan, sebelum akhirnya diubah menjadi bandara komersial yang melayani penerbangan dari Jakarta, Batam, dan kota-kota besar lainnya di Indonesia. Bandara ini juga dikenal karena lokasinya yang dekat dengan pusat kota, hanya berjarak sekitar 20 menit perjalanan menuju berbagai destinasi wisata utama.

Bandara Internasional HAS Hanandjoeddin

Pulau Belitung dikenal akan pantai-pantainya yang menakjubkan, terutama Pantai Tanjung Tinggi. Pantai ini pernah menjadi lokasi syuting film “Laskar Pelangi” yang diadaptasi dari novel karya Andrea Hirata. Film ini menjadi salah satu pemicu utama meningkatnya pariwisata di Belitung, karena keindahan lanskap pantainya ditampilkan dengan jelas. Selain itu, air laut di Belitung umumnya tenang dengan ombak yang lembut, sehingga aman untuk berenang dan snorkeling.

Kalau kamu ingin berkemah, Pulau Kepayang bisa menjadi tujuan. Pulau ini menjadi yang terbesar di antara pulau-pulau kecil di sekitar Belitung, dan dikenal dengan alamnya yang masih alami. Selain itu, Pulau Kepayang juga merupakan salah satu pusat konservasi terumbu karang di Belitung. Kamu pun dapat ikut serta dalam aktivitas transplantasi terumbu karang.

Untuk menyeberang ke Pulau Kepayang, kamu bisa melalui Pantai Tanjung Kelayang. Pantai ini sekitar 30 menit perjalanan dari Tanjung Pandan. Dari sini, penyeberangan ke Pulau Kepayang menggunakan dilakukan dengan perahu motor sekitar 15 menit. Jaraknya sekitar 2 kilometer. Harga sewa perahu motor berkapasitas 10 penumpang sekitar Rp 250 ribu-Rp 300 ribu.

Pulau Kepayang, Belitung

Mercusuar berumur 140 tahun lebih

Destinasi unggulan lain di Belitung adalah Pulau Lengkuas. Di pulau ini berdiri kokoh mercusuar tua setinggi 52 meter. Mercusuar ini tidak hanya menjadi ikon sejarah yang penting, tetapi juga menawarkan daya tarik wisata tersendiri.

Fakta menarik mercusuar ini, meskipun sudah berumur lebih dari 140 tahun sejak dibangun oleh ZM Willem III pada 1882, bangunan ini masih berfungsi dengan baik. Saat menaiki mercusuar, kamu harus menapaki 18 lantai tangga besi yang melingkar sebelum sampai di puncak.

Mercusuar di Pulau Lengkuas, Belitung

Dari atas, kamu bisa melihat panorama 360 derajat pulau-pulau kecil yang tersebar di sekitar Pulau Lengkuas, termasuk karang-karang yang terlihat jelas dari permukaan air karena kejernihan lautnya.

Penyeberangan dari Pantai Tanjung Kelayang menuju Pulau Lengkuas memerlukan waktu sekitar 40 menit dengan jarak sekitar 6,4 kilometer. Sedangkan harga sewa perahu motor ke pulau ini sekitar Rp 500 ribu untuk 10 orang penumpang.

Selama pelayaran menuju Lengkuas, kamu bisa menikmati pemandangan laut yang sangat indah. Kamu bisa menatap gugusan granit dan beberapa pulau kecil.

Pantai Tanjung Kelayang, Belitung

Mi Belitung dan warung kopi

Selama jalan-jalan di Kota Belitung, kamu juga bisa mampir ke kedai-kedai yang menjajakan mi Belitung. Ini makanan khas yang wajib dicoba. Disajikan dengan kuah kaldu udang yang gurih dan dilengkapi dengan taburan kerupuk, hidangan ini cocok disantap setelah lelah menjelajah.

Warga Belitung juga dikenal gemar bersosialisasi di warung-warung kopi. Itulah sebabnya, di Kota Belitung banyak warung kopi yang patut juga kamu singgahi.