Oleh sebab itu, sudah sepatutnya pemilik mobil merawat dengan cermat kendaraannya agar terhindar dari karat atau korosi. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membantu menghindari karat dan korosi pada mobil.
Cuci mobil berkala
Cucilah mobil secara berkala, setidaknya dua minggu sekali atau setelah terkena guyuran hujan. Selain menjadi bersih, dengan sering mencuci bagian luar mobil, kotoran, baik lumpur, tanah atau sampah lain yang memicu karat dan korosi dapat segera sirna sehingga tidak mengganggu kelembaban komponen.
Orang yang tinggal di dekat pantai, atau mereka yang sering berwisata ke pantai juga harus rutin mencuci mobil. Air laut dengan kadar garam tinggi dapat menjadi penyebab timbulnya karat pada bodi atau komponen mobil lainnya. Jangan lupa, saat mencuci mobil, pastikan kendaraan tersebut tidak berada di bawah terik matahari. Dan, gunakan sampo mobil berkualitas dengan pH yang direkomendasikan pabrikan.
Perhatikan ketika parkir
Karat atau korosi dapat dipicu karena kelalaian kita sendiri, termasuk saat parkir. Oleh sebab itu, Anda harus memperhatikan beberapa hal ketika parkir. Di antaranya, parkirlah di tempat bersih dan teduh, serta tidak berada di bawah terpaan sinar matahari.
Hindari parkir di bawah pohon. Selain berisiko tertimpa ranting, parkir di bawah pohon dapat terkena kotoran burung atau getah pohon. Dan sebisa mungkin, hindari parkir di dekat selokan atau area basah karena berisiko air terciprat ke kolong atau bodi mobil.
Segera perbaiki
Bila mobil Anda terdapat penyok atau baret, segera perbaiki, jangan tunda hingga kerusakan tersebut menjalar dan menimbulkan karat. Bawa kendaraan tersebut ke bengkel perawatan bodi mobil yang tentunya lebih paham menangani hal ini.
Bila dana mencukupi, lapisi kendaraan dengan antikarat. Memang, mobil-mobil keluaran terbaru sudah dilapisi antikarat sejak keluar dari pabrik, tetapi seiring waktu dan kondisi cuaca, lapisan tersebut dapat semakin menipis sehingga sulit membendung terjadinya karat atau korosi.
Semprotkan cairan khusus
Semprotkan cairan atau pelumas khusus yang berfungsi tak hanya sebagai pelumas tapi juga antikarat. Semprotkan cairan tersebut pada engsel pintu dan bagian lain yang rentan terkena air. Gunakan cairan tersebut setelah mobil dicuci bersih dan dikeringkan. Upaya ini dapat membuat komponen seperti baut atau sekrup dan mur, serta komponen lain terbuat dari besi tetap terlindungi.
Selain mampu membantu mencegah karat dan korosi, menyemprotkan pelumas atau cairan antirakat juga dapat melindungi bodi dan komponen mobil pada saat kondisi cuaca tak menentu.
Baca juga:
5 Kebiasaan Buruk yang Harus Dihindari Pemilik dan Pengemudi Mobil
5 Bagian yang Wajib Diperiksa Sebelum Mobil Digunakan Kembali