Di tengah dinamika global yang menuntut transisi energi dan praktik industri yang lebih hijau, Indonesia kembali menunjukkan komitmennya melalui perhelatan Indonesia Miner 2025. Selama tiga hari, dari tanggal 10 hingga 12 Juni, lebih dari 2.000 delegasi berkumpul di Jakarta untuk membahas arah baru sektor pertambangan nasional.

Mengangkat tema “Mining Resilience: Adapting to a Dynamic Future,” forum ini tak hanya menjadi ajang pameran teknologi terkini, tapi juga ruang strategis untuk membangun kolaborasi lintas sektor—dari pemilik tambang, perusahaan jasa, BUMN, pemerintah, hingga akademisi.

“Acara ini bukan hanya tentang teknologi atau tren, tetapi tentang membangun ekosistem pertambangan yang saling terhubung, berdaya saing, dan siap menghadapi masa depan,” ujar Dimas Abdillah, Managing Director Indonesia Miner.

Didukung oleh empat sponsor utama—Metso, PT Hexindo Adiperkasa Tbk, Coolon, dan Nickel Industries—ajang ini menjadi bukti nyata bahwa industri pertambangan Indonesia siap bertransformasi.

Sorotan dari para pelaku industri

Perwakilan dari berbagai perusahaan terkemuka juga turut ambil bagian, tidak hanya memamerkan teknologi mutakhir, tetapi juga menyampaikan komitmen mereka terhadap keberlanjutan.

Metso, misalnya, menyoroti pentingnya teknologi battery minerals dalam mendukung transisi energi, sedangkan PT Hexindo Adiperkasa Tbk menekankan peran forum ini dalam membentuk arah baru sektor batu bara.

“Kami berkomitmen menghadirkan solusi yang andal, efisien, dan berkelanjutan,” kata Darrell Wolf, GM Mining Sales Hexindo.

Sementara itu, Coolon memamerkan bagaimana solusi pencahayaan pintar dapat meningkatkan keselamatan dan efisiensi operasional di tambang. Nickel Industries pun menegaskan pentingnya standar ESG dalam setiap lini produksi, khususnya dalam mendukung hilirisasi nikel untuk masa depan energi bersih.

“Nikel memegang peran sentral dalam transisi energi global. Forum ini menjadi wadah penting untuk menyampaikan visi keberlanjutan kami,” ujar Muchtazar, Head of Sustainability Nickel Industries.

Program pendukung yang membumi

Selain konferensi utama, berbagai program pendukung seperti Miners Talk, Technical Workshops, dan segmen Face of Indonesia Miner turut memperkaya pengalaman peserta. Dari praktik terbaik di lapangan hingga pembahasan mendalam soal teknologi dan efisiensi, semua elemen acara dirancang untuk menciptakan pengalaman holistik dan membumi bagi pelaku industri.

Indonesia Miner 2025 menggarisbawahi bahwa ketangguhan industri tambang masa depan tidak cukup hanya dengan inovasi teknologi, tetapi juga membutuhkan ekosistem kolaboratif yang kuat. Dalam era di mana keberlanjutan dan efisiensi menjadi kata kunci, forum ini menjadi pengingat bahwa transformasi pertambangan bukanlah pilihan, melainkan kebutuhan.

Melalui momentum ini, sektor tambang Indonesia diharapkan semakin siap menghadapi tantangan global, sekaligus tetap menjaga komitmen terhadap lingkungan dan masyarakat.