Kesan itu muncul setelah menyimak Hidden Strike, film terbaru aktor kawakan Jackie Chan. Kali ini, ia berkolaborasi dengan aktor mantan pegulat profesional John Cena.
Dikisahkan, karena mendapat gangguan, para pekerja kontraktor China di sebuah kilang minyak di Irak harus dievakuasi. Luo Feng alias Dragon Luo (Jackie Chan) ditunjuk untuk memimpin sekelompok tentara bayaran China untuk mengawal pekerja kontraktor menuju area aman. Namun, untuk mencapai area tersebut, mereka harus melewati jalan yang dikenal sebagai “Highway of Death” karena dikenal berbahaya.
Sementara itu, Chris Van Horne (John Cena), adalah tentara bayaran AS yang menetap di sebuah permukiman warga Irak. Ia bersedia menjalani sebuah misi demi memperoleh dana yang dibutuhkan warga untuk mendapatkan air bersih.
Nasib mempertemukan Luo dan Chris. Berdua, mereka harus menggalang kekuatan saat terseret perang minyak. Mampukah mereka membawa pekerja kontraktor ke tempat aman dan menghentikan perang minyak oleh pihak-pihak yang rakus akan keuntungan dan abai terhadap nasib warga masyarakat setempat?
Kurang padu
Film ini sejatinya berkisah tentang dua jagoan dengan latar belakang yang sama sekali berbeda. Perpaduan karakter Luo dan Chris seyogianya adalah ramuan yang menjadi kekuatan cerita. Sayangnya, itu justru menjadi kelemahan utama.
Cerita tentang pertemuan Luo dan Chris dari yang semula seteru kemudian berubah menjadi mitra terasa kurang meyakinkan. Sulit membayangkan dua sosok yang tadinya baku hantam antara hidup dan mati, dalam sekejap berbalik menjadi saling tolong-menolong.
Baca juga: Ride On, Antara Karier atau Keluarga
Begitu pula situasi humor yang coba disajikan, terasa garing dan cenderung dipaksakan. Terutama saat berada di rumah yatim piatu warga, sulit membayangkan ada situasi demikian di pelosok gurun Irak.
Kisah lain, ternyata salah satu pekerja kontraktor, Mei (Chunrui Ma), adalah anak Luo. Sayangnya, hubungan mereka kurang baik karena selama ini Luo tidak pernah hadir pada saat dibutuhkan. Kali ini Luo hadir untuk memastikan keselamatan putrinya, namun Mei sama sekali tidak bersimpati atas kehadirannya.
Menghibur
Terlepas dari akting dan situasi yang kurang pas, Hidden Strike tetap menghadirkan aksi laga yang menantang dan menghibur. Kepiawaian bela diri Jackie Chan pada usianya yang nyaris kepala tujuh terasa masih prima. Sementara itu, paduan unsur humor dan situasi komedi tetap menjadi sajian yang menyegarkan.
Tak perlu terlalu pusing dengan plot yang terasa ngawur atau sulit dipercaya. Film Jackie Chan memang dimaksudkan untuk menghibur. Dan sejauh untuk urusan hiburan, Jackie Chan tak pernah gagal, walau kisahnya tak masuk akal. Jangan gunakan logika saat mencerna perkelahian seru yang mendadak berubah menjadi “mandi busa”. Atau, bagaimana cara kendaraan alat berat melesat pesat berkat bantuan jet di tengah jalanan gurun yang berbatu dan tidak rata. Adegan perkelahian di ketinggian, truk tangki yang melayang akibat tubrukan, ledakan-ledakan, semuanya menghadirkan aksi yang memompa adrenalin. Secara keseluruhan, Hidden Strike tetap menjadi film yang menghibur dan menyenangkan untuk ditonton. Namun, jangan berharap lebih dan memusingkan hal-hal lain. Nikmati saja. Hidden Strike dapat disaksikan di bioskop Tanah Air mulai Kamis (13/7/2023). Penggemar Jackie Chan dan John Cena tak boleh melewatkan film ini. 7Dua mantan tentara bayaran dalam misi untuk mengawal sekelompok warga sipil yang bekerja di kilang minyak di Baghdad, Irak menuju lokasi aman.Review overview
Summary