Tak mudah untuk menjadi seorang pengusaha. Kemampuan finansial, kedalaman pengetahuan, keluasan wawasan, serta keragaman pengalaman adalah hal-hal yang tidak mudah diraih dalam waktu singkat. Itu sebabnya kegagalan adalah hal yang biasa dialami seorang pengusaha pemula.

Para pengusaha besar juga biasanya tidak langsung menyerahkan bisnisnya kepada anaknya. Setelah menempuh pendidikan di luar negeri, mereka diminta untuk kembali menimba ilmu dengan magang di perusahaan milik orangtuanya, atau malah disuruh bekerja sebagai profesional di perusahaan-perusahaan lain.

Bagi yang tidak memiliki privilese seperti anak konglomerat, menapaki karier dengan menjadi profesional andal adalah impian. Apalagi jika bisa berkarier di perusahaan multinasional, yang identik dengan tingkat kesejahteraan yang tinggi.

Namun, hal itu juga bukan perkara mudah. Tingkat persaingan yang tinggi serta perubahan lanskap bisnis yang begitu cepat membuat para profesional harus secara konsisten memperbaharui pengetahuan dan meningkatkan keterampilan.

Jika hanya mengandalkan bekal pendidikan S1 serta pengalaman bekerja, tanpa ada faktor keberuntungan, rasanya sulit menapak karier yang lebih tinggi. Salah satu cara mengakselerasi karier profesional seseorang adalah dengan meningkatkan kualifikasi melalui pendidikan lanjutan. Itu sebabnya, dewasa ini animo untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang pascasarjana semakin tinggi.

Pendidikan pascasarjana atau magister manajemen dapat mempercepat penguasaan berbagai hal yang jika mengandalkan pengalaman bekerja barangkali membutuhkan waktu bertahun-tahun.

Berbagai aspek bisnis dapat dipelajari, mulai dari operasional perusahaan, keuangan, pemasaran, hingga sumber daya manusia. Tentu saja spesialisasi yang ingin ditempuh harus disesuaikan dengan perencanaan karier.

Selain itu, faktor lain yang tak kalah penting adalah menakar lembaga pendidikan tempat menimba ilmu. Pastikan bahwa kebutuhan Anda dapat dipenuhi, baik dari kurikulum maupun metode pembelajaran.

Demikian juga untuk staf pengajar, pastikan didukung orang-orang yang kompeten dan berpengalaman. Dengan demikian, keinginan untuk mempercepat penguasaan pengetahuan dan keterampilan dapat dicapai. [ACA]