Pendidikan tinggi di bangku perkuliahan memang bakal lebih menjanjikan masa depan yang cerah. Apalagi jika ilmu yang digeluti selaras dengan kebutuhan zaman dan nilai yang didapat saat lulus terbilang gemilang. Namun, apakah nilai saja cukup jadi modal bekerja?
Jawabnya tidak. Ada beberapa hal lain yang sepatutnya dimiliki oleh seseorang sebelum terjun ke dunia kerja. Selain pengalaman berorganisasi, pengalaman kerja bisa jadi amunisi untuk menembus dunia kerja dan pengembangan karier yang kompetitif. Pengalaman kerja yang dimaksud bisa didapat dari magang saat masih duduk di bangku kuliah atau terlibat dalam kerja sosial.
Bagi mahasiswa dan pelajar, kerja sosial bisa memberi pengalaman sekaligus nilai lebih untuk bisa dicantumkan dalam resume pengalaman berorganisasi atau dalam CV ketika mendaftar lowongan kerja.
Sementara itu, kerja sosial bisa memberikan nilai tambah lantaran bidang ini merupakan ruang yang tepat untuk membangun networking. Sebagai gambaran, dalam satu proyek Anda akan bertemu dengan berbagai macam orang dari berbagai latar belakang yang masing-masing memiliki networking baru dan lebih luas. Bisa ditebak, networking, wawasan, dan bermacam peluang akan terbuka lebih lebar.
Hal lain yang dibutuhkan adalah soft skill, yang biasanya dikaitkan dengan kecerdasan emosional dan keterampilan sosial memang amat dibutuhkan di dunia kerja. Bayangkan, betapa sulitnya seorang karyawan bisa bekerja jika ia sendiri tidak mampu berkomunikasi dengan rekan lain. Apalagi kalau ia bekerja dalam tim.
Jangan lupa untuk menyusun rencana atau setidaknya mengukuhkan harapan akan dunia kerja dan perusahaan yang bakal digeluti. Sadar atau tidak, harapan itulah yang bakal mendorong dan menuntun Anda menggapai cita. [ASP]
Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 10 April 2017