Raut wajah Dendi (15) sore itu terlihat gusar. Ia termangu di depan buku tulis. Beberapa kali tangannya memutar pena pertanda sedang bingung. Dari 10 soal PR Matematika, sisa 1 soal yang belum bisa dijawab. Segala cara sudah dilakukan, tetapi hasilnya nihil.
Pada saat yang sama, teman Dendi yang bernama Dinda (14) juga sedang mengalami kendala serupa. Namun, Dinda berhasil menjawab semua PR dengan bantuan ponselnya. Bagaimana bisa? Ternyata Dinda bertanya kepada guru privat yang ada di aplikasi ponselnya.
Hal tersebut bisa terjadi berkat aplikasi mobile Ruangguru. Aplikasi ini merupakan pengembangan dari laman Ruangguru.com. Startup karya anak bangsa ini didirikan oleh Adamas Belva Syah Devara selaku Chief Executive Officer dan Muhammad Iman Usman selaku Chief Product & Partnership Officer.
Ketika ditemui pada Kamis (18/8), Belva menuturkan latar belakang dibentuknya Ruangguru.com. Menurut Belva, Ruangguru.com terilhami dari pengalaman pribadi kedua pendiri ketika kesulitan mencari guru privat untuk adik.
“Awalnya, saya bingung mencari ke mana guru privat yang bagus untuk adik. Sempat dapat guru privat, tetapi ternyata adik saya kurang cocok. Akhirnya, saya dan Iman berpikir kenapa tak ada laman yang menampung database guru-guru privat terbaik di Indonesia. Ini yang menjadi ide awal dibentuknya Ruangguru.com pada 2014,†ungkap Belva.
Aplikasi “mobileâ€
Selain memiliki jasa guru privat yang bisa datang ke rumah, Ruangguru.com menyediakan guru privat online yang bisa “dipesan†melalui aplikasi mobile. Aplikasi yang bernama Ruangguru ini tersedia di sistem operasi Android dan iOS.
Belva menjelaskan, dengan adanya aplikasi ini, guru tak perlu lagi datang ke rumah siswa. Selain itu, siswa tak perlu bingung sendiri ketika mengalami kesulitan mengerjakan PR di rumah.
Cara kerja aplikasi ini cukup mudah. Pertama, siswa mengunduh aplikasi yang tersedia di Google Play (Android) maupun Apple Store (iOS). Setelah itu, mereka membuat akun. Unggah soal yang ingin ditanyakan. Baru bisa mulai konsultasi dengan guru privat online, baik via pesan instan maupun audio call.
Setiap 1 soal yang ditanyakan dihargai 1 token. Jadi, jika siswa ingin bertanya 3 soal, dia harus memiliki 3 token. Token ini bisa dibeli secara paket mulai dari Rp 85.000 (5 token) hingga Rp 200.000 (20 token).
Menariknya, siswa yang baru menggunakan aplikasi mobile Ruangguru akan mendapatkan 2 token gratis di awal. Bahkan, jika mereka memberikan kode referal dan temannya menggunakan kode tersebut, otomatis mereka juga mendapatkan tambahan 2 token.
“Satu token berlaku untuk satu soal. Hal ini berlaku untuk semua soal, baik yang tingkat kesulitannya rendah maupun tinggi. Guru akan menjelaskan soal tersebut kepada siswa hingga mereka mengerti. Jika sudah paham, siswa bisa melakukan end chat dan memberikan rating serta komentar guru tersebut,†tutur Belva.
Prosedur standar
Aplikasi ini memang sangat membantu siswa ketika mengerjakan soal yang sulit. Namun, beberapa orang menganggap aplikasi ini bisa disalahgunakan untuk menjawab soal ujian di kelas. Menanggapi hal tersebut, Belva menegaskan, guru yang tergabung di aplikasi ini sudah memiliki prosedur standar ketika memberikan bantuan kepada siswa.
Awalnya, siswa akan ditanya bagian yang tak dimengerti. Setelah itu, siswa diberikan rumus. Jika belum mengerti, siswa akan diberi penjelasan lebih lanjut. Jadi, guru tak langsung memberikan siswa jawaban dari soal, tetapi langkah-langkah untuk menjawab soal tersebut.
Untuk saat ini, mata pelajaran yang bisa dipilih di aplikasi ini baru dua, yaitu Matematika dan Fisika. Belva mengakui kedua mata pelajaran ini memiliki peminat paling banyak. Sebagai gambaran, aplikasi ini sempat menampung hingga 1.200 unggahan soal dalam sehari.
“Melalui aplikasi mobile Ruangguru, kami berharap ada pemerataan pengetahuan tanpa adanya batasan geografis. Jadi, siswa-siswa di daerah bisa mendapatkan akses ke guru-guru terbaik yang ada di pusat,†pungkas Belva. [INO]
foto: Ruang Guru App
noted:Â Guru Privat dalam Genggaman