Al Haris menyampaikan, salah satu penyebab inflasi di Indonesia adalah komoditas cabai. “Pertanian kita berjalan saat ini kesulitan mendapatkan komoditas, sangat turun produksinya seperti cabai, bawang, dan sebagainya. Sama seperti beberapa provinsi yang mengalami inflasi, kita disumbang oleh cabai, beras, dan bawang,” kata Al Haris.
Ia menjelaskan, jika saat ini bawang dan beras masih mengimpor, untuk beras Jambi banyak menggunakan komoditas dari Sumatera Selatan. “Untuk cabai, akibat banjir petani mengalami kerugian besar dan akhirnya busuk. Inflasi kita tertinggi pada beras dan cabai. Untuk beras masih banyak stoknya, cabai tidak karena ketersediaannya langka maka harganya meningkat,” ujarnya.
Al Haris mengharapkan jika di setiap kampung tersedia satu atau setengah hektar kebun cabai, bisa memenuhi kebutuhan cabai satu kecamatan. Kepada para petani, ia menyampaikan bahwa Pemprov Jambi sangat mendukung program dari para petani dan program pemerintah kabupaten, terutama untuk pengembangan pertanian.
Kades Tidar Kuranji M Irwan Sardi mengungkapkan, ada banyak program pembangunan yang diberikan Pemprov Jambi, di antaranya untuk ketahanan pangan dan internet dari Kominfo.
Situs web https://jambiprov.go.id/