Seperti kita tahu, kabinet merupakan komponen penting dalam sistem pemerintahan suatu negara. Namun, ada hal-hal unik yang menarik untuk diketahui.
1. Kabinet terkecil di dunia
Kalau Kabinet Merah Putih memilih anggota lebih dari 100 orang, berisi menteri dan wakil menteri, ternyata ada negara yang memiliki kabinet yang kecil. Negara itu adalah Vatikan. Kabinet di negara itu hanya memiliki sekitar 9 atau 12 posisi saja.
Kabinet di Vatikan, yang dikenal juga Curia Romana yang memang fokus pada urusan keagamaan dan administrasi Gereja Katolik. Walaupun jumlah sangat kecil, tetapi pengaruhnya di dunia sangat signifikan.
2. Kabinet dengan anggota perempuan terbanyak
Kesetaraan gender dalam pemerintahan telah menjadi isu yang semakin penting di berbagai negara. Salah satu negara yang patut diacungi jempol adalah Rwanda.
Setelah pemilihan umum pada 2018, Rwanda mencatat sejarah dengan memiliki lebih dari 50 persen anggota kabinetnya adalah perempuan, tepatnya 52 persen.
Rwanda menjadi contoh nyata di dunia bahwa partisipasi perempuan dalam politik bisa terwujud dengan nyata, bahkan di negara yang pernah dilanda konflik berat seperti genosida pada 1994.
Keberhasilan Rwanda dalam membentuk kabinet dengan mayoritas perempuan bukanlah kebetulan. Pemerintah negara tersebut telah berkomitmen pada reformasi gender, di mana perempuan didorong untuk berpartisipasi aktif dalam politik dan pengambilan keputusan.
Tidak hanya di kabinet, 64 persen dari anggota parlemen Rwanda juga perempuan, menjadikannya salah satu negara dengan representasi gender terbaik di dunia.
Baca juga:Â 5 Universitas Terbaik di Dunia untuk Kamu Belajar Keuangan
3. Posisi yang unik
Di Bhutan, ada posisi menteri yang unik, yaitu menteri kebahagiaan. Kementerian ini dibuat karena di Bhutan pengukuran menggunakan PDB tidaklah menjadi prioritas tunggal, melainkan kebahagiaan.
Karena itu, mereka punya Indeks Kebahagiaan Bruto atau Gross national happiness. Kementerian Kebahagiaan Bhutan punya tugas untuk memastikan kesejahteraan mental dan emosional warganya seimbang dengan pembangunan ekonomi.
Beda di Bhutan, beda juga di Uni Emirat Arab (UEA). Negara di Timur Tengah yang kental dengan inovasi ini punya Menteri Kecerdasan Buatan dan Menteri Urusan Masa Depan.
UEA memang telah mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan teknologi di masa mendatang. Menteri-menteri ini fokus pada inovasi teknologi dan strategi jangka panjang negara dalam hal teknologi canggih dan kecerdasan buatan.
4. Yang terpanjang
Di Swedia, saat kepemimpinan Perdana Menteri Tage Erlander, kabinet di bawahnya bertahan hingga 23 tahun. Tage sendiri menjabah dari 1946-1969.
Tage juga merupakan seorang pemimpin politik terlama dalam sejarah demokrasi modern. Di bawah kepemimpinannya, Swedia mengalami perubahan besar, termasuk pembangunan negara kesejahteraan yang menjadi ciri khas Swedia hingga hari ini.
Itulah tadi 4 fakta unik tentang kabinet menteri di berbagai negara. Tentu masih banyak lagi hal menarik tentang hal. Untuk hal menarik lainnya, selalu simak Klasika.