Dylan Amirio, aktor di belakang permainan musik Logic Lost, kembali mendorong karyanya ke belantika musik Indonesia. Inilah kali kedua Logic Lost merilis album. Di album kedua ini, Logic Lost mengangkat tema tentang memaafkan diri sendiri, yaitu Forgive Yourself. Album ini sendiri dirilis di bawah naungan label rekaman asal Bandung Orange Cliff Records.
Mengutip sebuah situs web musik, album Forgive Yourself dibuat berdasarkan penyesalan dan obsesi dari kesalahan masa lalu serta kesadaran bahwa kesalahan pada masa lalu memang harus terjadi agar bisa berkembang sebagai manusia pada masa depan. Dengan kata lain, album ini mencoba mengajak seseorang untuk bisa menerima kesalahan dan menjadikannya sebagai refleksi untuk memperbaiki diri.
Dalam album ini, Dylan juga bereksperimen melalui kolaborasi dengan musisi lain. Salah satunya musisi asal Bandung Tesla Manaf pada lagu yang berjudul “Urn”. Album ini sendiri diproduseri oleh Dylan sendiri bersama Wing Narada Putra untuk mixing dan John Van Der Mijl untuk mastering.
Kolaborasi ini masih berlanjut hingga penggarapan visual album. Walaupun pada sisi sampul album dirancang sendiri oleh Dylan, dia juga mengajak Emirpasha Bhaskara Kisyanto untuk memegang porsi direktur visualnya.
Sebelumnya, pada 1 April lalu, Dylan sudah melepas single bertajuk “Nobody Wants You To Be Alone”. Lagu ini masih bertema kelam yang bercerita tentang perasaan negatif yang kerap memicu rasa tidak percaya diri. Lagu ini tercipta berbarengan dengan pengalaman dari Dylan.
Forgive Yourself sendiri berisikan 10 lagu dengan lagu yang didominasi tanpa lirik. Album ini sendiri sudah bisa didengarkan di beberapa layanan musik streaming, seperti Soundcloud, Spotify, Bandcamp, dan lainnya. Forgive Yourself juga akan segera dirilis dalam format CD serta kaset oleh Orange Cliff pada masa mendatang, bekerja sama dengan Kollektiv Store Bandung. [VTO]
Foto : dokumen Facebook Logic Lost.
Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 10 Juli 2018.