Produsen otomotif tidak hanya fokus pada desain dan performa kendaraan. Saat menelurkan inovasi, kenyamanan dan keselamatan berkendara juga mendapat perhatian untuk meningkatkan sensasi berkendara. Wujudnya adalah fitur-fitur unggulan yang terdapat pada mobil-mobil terbaru.

Keamanan berkendara pada malam hari menjadi aspek penting yang selalu di­per­timbangkan oleh produsen kendaraan. Fitur-fitur yang mampu meningkatkan visibi­litas, serta membantu pengemudi menghindari ke­celakaan terus mengalami penyempurnaan. Harapannya, menekan angka kecelakaan pada malam hari dan meningkatkan kenyamanan ber­kendara.

Kehadiran lampu utama yang dilengkapi LED adaptif (adaptive LED headlight) merupakan salah satu fitur yang menjawab hal tersebut. Dengan fitur ini, sistem memiliki kemampuan mengubah sorotan lampu utama, dari lampu jauh ke lampu dekat, ketika ken­daraan mendeteksi adanya pergerakan obyek. Contohnya, saat berkendara di perkotaan, di jalan bebas hambatan, atau medan jalan dengan visibilitas terbatas, lampu secara otomatis akan memberikan intesitas cahaya sesuai kebutuhan.

Inovasi tersebut tidak hanya me­ningkatkan kenyamanan pengendara, tetapi juga dari pengguna jalan lain ter­utama yang dari arah berlawanan. Sorotan lampu yang sering kali menyilau­kan kini sudah dapat diminimalkan dengan adanya fitur tersebut.

Lampu depan dengan teknologi matriks

Lampu depan dengan teknologi matriks ini menjadi salah satu fitur yang terdapat pada sejumlah mobil baru, salah satunya New MINI John Cooper Works 3-Door. Cara kerjanya, ketika kamera depan menangkap adanya ken­daraan dari arah berlawanan, lampu akan me­nye­suaikan sorotannya sehingga tidak menyilaukan.

Rasa letih dan kantuk yang selalu menghantui pengendara, terlebih saat perjalanan jauh, juga menjadi momok yang acap berakhir pada meningkatnya jumlah korban kecelakaan lalu lintas. Marka jalan yang sejatinya menjadi panduan pengendara untuk tetap berada di jalurnya seringkali terlewat, bahkan “sengaja” dilanggar demi mengejar waktu.

Lane-departure warning system

Namun, dengan adanya fitur yang mampu mendeteksi marka jalan, ke­mung­kinan ter­jadin­ya kecelakaan akibat salah jalur dapat diminimalkan. Lane-departure warning system (LDWS), Mazda menye­but­nya demikian. Fitur ini terdapat pada All New Mazda6 ELITE yang belum lama ini diperkenalkan dalam ajang Gaikindo Indo­nesia International Auto Show (GIIAS) 2018.

Dengan fitut tersebut, bila mobil keluar dari jalurnya, sistem akan memberikan suara peringatan yang serupa dengan nada pe­ringatan ketika melewati rumble strip. Dengan mendengar suara peringatan, pe­nge­mudi tentu akan semakin fokus untuk mengembalikan posisi kendaraan.

Tidak berhenti sampai di situ. Kendaraan yang menjadi penyempurna dari generasi sebelumnya ini juga dilengkapi Driver Attention Alert (DAA) untuk membantu men­cegah terjadinya kecelakaan akibat hilang konsentrasi atau rasa lelah. Sistem meng­olah berbagai data, mulai dari sudut putar kemudi, kecepatan kendaraan, hingga kamera detektor depan. Data-data tersebut ke­mudian diolah dan dijadikan acuan untuk me­ningkatkan kewaspadaan pengemudi.

Asisten pribadi

Merek-merek mobil mewah lain juga terus melakukan sejumlah inovasi terkait kenyamanan berkendara. Mercedes-Benz, misalnya, menghadirkan asisten pribadi bagi pengemudi. Salah satu produk barunya, The All-New A-Class, telah dilengkapi Mercedes-Benz User Experience (MBUX) yang disebut-sebut sebagai asistem pribadi yang pintar.

Dengan fitur tersebut, sistem memiliki kemampuan untuk terus belajar mengenal karakter dan kebutuhan pengemudi. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence) yang tersemat pada sistem kendaraan akan tercipta hubungan emosional antara mobil, pengemudi, dan penumpang. Konektivitas dengan perangkat elektronik juga semakin mudah dan mengasyikkan.

Kendaraan juga dilengkapi layar lebar beresolusi tinggi yang dapat di­operasikan hanya dengan sentuhan jari. Menariknya lagi, navigasi ditampilkan dengan teknologi aug­mented reality yang dilengkapi dengan kontrol suara. Sungguh, hal ini akan meningkatkan kenyamanan berkendara.

The Entirely New Lexus ES yang turut me­ramaikan GIIAS 2018 beberapa waktu lalu juga menyiratkan betapa pentingnya kenyamanan di perjalanan. Sedan medium mewah ini me­miliki ruang kemudi yang didesain dengan pendekatan human-centered.

Foto-foto : Iklan Kompas/ Antonius SP dan B Adi Yuwono.

Hal tersebut dapat dilihat dengan adanya speedometer yang dapat diproyeksikan ke kaca depan mobil. Dengan head up display tersebut, hampir dapat dipastikan pengemudi bisa lebih fokus mengendalikan kendaraan.

Kenyamanan penumpang juga tak luput untuk diperhatikan. Misalnya dengan menghadirkan sederet fitur unggulan, seperti jok yang dilengkapi pemanas dan pendingin se­­­hing­ga pe­numpang semakin merasa di­man­ja­­kan. Belum lagi sistem multimedia yang di­lengkapi 12,3 inci layar monitor yang di­dukung oleh 17 speaker Mark Levinson Pure Play.

Semua fitur yang ada pada mobil-mobil tersebut tak lepas dari upaya produsen untuk dapat semakin dekat dan memanjakan konsumen. Inovasi-inovasi tersebut tidak berhenti sampai di sini. Akan ada penemuan dan terobosan lainnya yang turut mengiringi pertumbuhan teknologi dan gaya hidup di masa-masa mendatang. [*/BYU]

Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 25 Agustus 2018.