Desain bangunan harus menyesuaikan diri dengan lingkungan dan memiliki nilai kemanusiaan di dalamnya. Itulah prinsip Frank Llyod Wright, salah satu arsitek Amerika terhebat sepanjang sejarah. Ia menyebut filosofinya sebagai arsitektur organik. Contoh rancangannya yang paling terkenal, Fallingwater merupakan  gabungan rumah dan air terjun.

Wright sudah mendesain sekitar seribu bangunan dan merampungkan lebih dari 500 proyek sepanjang hidupnya. Fallingwater yang terletak di Pennsylvania, AS, barangkali yang paling mengundang rasa ingin tahu orang. Yang membuatnya spesial, ada air terjun setinggi 30 meter yang mengalir dari rumah ini. Bangunan ini membuat banyak orang tercengang ketika muncul pada sampul majalah Time pada 1938.

Rumah ini didesain Wright untuk keluarga Kaufmann. Keluarga ini tinggal di kota Pittsburgh. Namun, mereka gemar berpiknik di daerah pegunungan bagian tenggara Pittsburgh. Mereka kerap hiking di hutan, berenang dan memancing di sungai, menunggang kuda, dan melakukan aktivitas outdoor yang lain. Kegemaran ini lantas berubah menjadi mimpi untuk tinggal di area rural dan membawa suasana alam ke dalam rumah.

Keluarga ini pun membawa mimpinya ke hadapan Wright. Keluarga Kaufmann yang juga sangat antusias dengan desain dan seni modern terpikat pada ide-ide Wright dan memintanya mendesain sebuah rumah peristirahatan.

Mereka juga tahu bahwa Wright juga mencintai alam. Berlokasi di dekat aliran sungai Bear Run, Wright pun merancang rumah inovatif untuk keluarga Kaufmann. Menghadirkan air terjun sebagai bagian dari rumah tersebut.

Fallingwater dihuni keluarga Kauffman sampai 1963, ketika Edgar Kaufmann memercayakan rumah tersebut pada Western Pennsylvania Conservancy. Saat ini, rumah Kaufmaan dijadikan museum dan destinasi wisata.

Dalam situs webnya, Fallingwater menyatakan, akses ke tempat ini cukup sulit karena berada di tengah hutan. Diperlukan hiking beberapa ratus meter untuk mencapainya. Meski begitu, sejak dibuka untuk umum pada 1964, angka kunjungan wisatawan ke tempat ini sudah mencapai sekitar 4,5 juta.

Fallingwater menjadi satu lagi penegasan akan kekuatan arsitektur sebagai magnet wisata. Selain menyemarakkan dunia pariwisata, kreativitas dan imajinasi yang dituangkan di dalam arsitektur akan menginspirasi orang lain. [*/NOV]

Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 8 Oktober 2014