Jelang laga Indonesia vs Guinea, pastinya kamu penasaran tentang negara Guinea. Ternyata banyak fakta menarik Guinea, lawan tim nasional U-23 Indonesia di playoff Olimpiade 2024, untuk kamu ketahui.

Guinea berada di Afrika bagian Barat, tepatnya di antara Sierra Leone, Senegal, Mali, Liberia, Pantai Gading, dan Guinea-Bissau.

Guinea ternyata menyimpan kekayaan alam yang luar biasa serta keindahan alam liarnya. Berikut ini kami rangkum 6 fakta menarik tentang Guinea.

1.  Kaya akan sumber daya alam

Guinea merupakan negara kedua di dunia dengan cadangan bauksit terbanyak, yakni sebesar 1,8 miliar ton metrik. Guinea juga mempunyai deposit besar emas, uranium, dan berlian.

Selain itu, Guinea punya biodiversitas alam yang beragam. Sayangnya, kekayaan itu belum mampu mendorong pendapatan per kapita negara yang menurut World Bank pada 2021 PDB Guinea hanya sebesar 962 dollar AS, lebih rendah daripada rata-rata negara di Afrika sebesar 1.600 dolar AS

2. Rumah dari pemain akrobat terbaik Afrika

fakta menarik guinea
Dok. Atlas Obscura

Keita Fodeba Centre for Acrobatic Arts adalah salah satu sekolah akrobatik paling bergengsi di Afrika. Berlokasi di Conakry, sekolah ini berdiri pada 1988.

Sekolah ini merekrut anak-anak dan dewasa muda yang tinggal di jalanan untuk dilatih akrobatika. Sekolah ini juga menyediakan program pelatihan dan literasi. Para siswanya berusia antara 10–20 tahun.

Para penampil kemudian melakukan tur internasional dan bergabung dengan kelompok sirkus dan acara bergengsi lainnya, seperti Cirque du Soleil. Karya sekolah ini dipuji luas oleh aktivis dan UNICEF.

3. Punya Mesjid terbesar ke-4 di Afrika

fakta menarik guinea
Dok. Wikipedia

Islam adalah agama mayoritas di Guinea, yaitu 90 persen dari populasi penduduk. Tak heran, masjid agung di Conakry, yang dibuka pada 1982, menjadi masjid terbesar ke-4 di Afrika. Mesjid ini bisa menampung hingga 25 ribu jemaah.

4. Punya satu Situs Warisan Dunia UNESCO

Guinea punya satu situs warisan dunia UNESCO bernama Taman Alam Ketat Gunung Nimba. Situs warisan dunia berbagi dengan Pantai Gading.

Taman ini meliputi hutan lebat, padang rumput pegunungan, dan savana, serta Rentang Nimba. Rantai gunung langka ini mencapai puncaknya di Gunung Nimba, gunung tertinggi di Guinea dan Pantai Gading.

Dengan ketinggian mencapai 1.752 meter (5.748 kaki), ini juga menjadi rumah bagi keanekaragaman yang mengagumkan dengan berbagai macam flora dan fauna, serta spesies endemik seperti katak viviparous dan simpanse.

Baca juga : Finlandia Jadi Negara Paling Bahagia Sedunia (Lagi), Indonesia Berapa?

5. Dukun tradisional masih populer

Bagi sebagian besar penduduk Guinea, penyembuh tradisional, atau bisa disebut dukun, adalah orang pertama yang dihubungi ketika sakit.

Sekitar 80 persen penduduk Guinea yang sakit akan menghubungi praktisi pengobatan tradisional terlebih dahulu. Para penyembuh ini, yang utamanya mencari ramuan di hutan dan mengandalkan kekuatan ilahi untuk membantu menyembuhkan orang sakit.

Dan, ini terbukti sangat berharga selama wabah penyakit yang mengancam jiwa, seperti Ebola. Menurut Guardian, banyak penyembuh yang merujuk pasien ke pusat perawatan dan diajari cara menghentikan penyebaran penyakit.

6. Pohon langka ditemukan pada 2015

Fakta menarik Guinea
Talbotiella Cheekii. Foto : Royal Botanic Garden Kew

Pada 2015, ahli botani lokal Martin Creek menemukan pohon langka di Guinea. Talbotiella cheekii tidak sulit untuk dikenali, pohon ini bisa tumbuh hingga mencapai 24 meter.

Nama umumnya adalah Linsonyi atau Wonkifong wouri khorohoi, yang berarti ‘pohon dengan kayu keras dari Wonkifong’. Pohon ini hanya tumbuh di area yang sangat kecil dan spesifik, dan tumbuh dalam kelompok besar di sepanjang bukit batu dan aliran sungai.

Pohon ini memekarkan bunga merah dan putih pada akhir April, tetapi sulit untuk bisa melihatnya karena masa berbunga yang sangat singkat.

Xander Van der Burgt, seorang kurator dan petugas lapangan untuk Afrika dan Madagaskar di Kebun Raya Botani Kerajaan, Kew, adalah orang pertama yang mengumpulkan bunga-bunga tersebut pada tahun 2017.