Mendekorasi ruangan atau pernak-pernik akan membuat ruangan tampil lebih memikat. Hal ini bahkan bisa didapatkan dari pernik sederhana semacam eyelet, si cantik yang membuat ruangan kian manis.
Sekilas, eyelet mirip dengan renda. Namun, selembar kain tipis dengan detail lubang beragam motif ini bukan renda. Cara pembuatannya menjadi pembeda. Renda terbuat dari beberapa helai benang yang dikaitkan bersama, sedangkan eyelet berawal dari kain polos. Pada saat pembuatan, beberapa bagian pada kain akan dipotong atau dilubangi. Lubang tersebut kemudian dibordir dengan benang sehingga menghasilkan bentuk dekoratif sekaligus mencegah benang terurai.
Proses pelubangan tersebut yang melahirkan istilah eyelet. Eyelet berasal dari oillet bahasa Perancis di abad pertengahan yang berarti lubang kecil. Jenis kain ini sudah dikenal dalam dunia mode sejak abad ke-18. Biasanya, kain manis ini digunakan sebagai penghias tepian rok atau produk dekorasi seperti gorden. Hingga sekarang, eyelet masih dipakai untuk mendekorasi ruangan atau produk tertentu. Tidak ada motif paten sehingga pola apa saja dapat dikembangkan untuk berkreasi dengan eyelet. Deretan bunga yang manis, larik-larik pola grafik yang memikat, kumpulan sarang lebah, garis-garis tegas, semua bisa menjadi motif yang digemari.
Eyelet bisa dimanfaatkan untuk mempercantik kamar mandi, tempat tidur, meja makan, lampu hias, dan sebagainya. Jika Anda membuat hiasan sendiri, beberapa motif eyelet juga cukup mengurangi kerepotan karena Anda tak harus membuat jahitan pinggir. Anda tinggal memotong mengikuti motif dan bagian tepi sudah bisa tampil rapi.
Cobalah gunakan eyelet untuk menghias lampu meja atau lampu gantung Anda. Kain yang tipis dan berlubang-lubang memungkinkan cahaya untuk menembusnya. Eyelet ideal untuk tudung lampu.
Cara membuatnya, gunakan lingkaran kawat yang besarnya proporsional dengan lampu Anda. Lapisi cincin kawat itu dengan eyelet, kemudian kaitkan pada poros lampu. Anda juga bisa memberi sentuhan estetis pada rak penyimpanan dengan menambahkan eyelet pada permukaannya. Segaris hiasan tepi pun akan menjuntai manis. Tak hanya itu, eyelet juga bisa Anda kreasikan sebagai taplak meja atau sarung bantal.
Menjelang Lebaran, sahabat atau kerabat biasanya akan berkunjung ke rumah Anda. Jika Anda butuh piring kue atau stoples Anda tampil lebih segar, eyelet dapat membantu. Anda bisa membeli eyelet kecil untuk runner tutup stoples atau piring kue. Potong eyelet sesuai dengan lebar pinggiran piring kue atau tutup stoples, lalu tempelkan dengan bantuan double tape. Biarkan ujung pita saling bertumpuk.
Eyelet tradisional biasanya memang dibuat dari kain katun putih. Namun, saat ini kita bisa menemukan eyelet dengan warna dan bahan yang berbeda. Anda juga bisa menyesuaikannya dengan nuansa warna ruangan Anda. Nah, sekarang Anda bisa mengembangkan kreasi Anda sendiri untuk menyulap ruangan menjadi lebih elok. [*/NOV]
Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 1 September 2016
Foto : Shutterstock