Introvert biasanya lebih menyukai suasana belajar yang tenang dan jauh dari keramaian. Menyukai belajar yang intens terhadap satu atau dua tema saja. Sedangkan ekstrovert memiliki gaya belajar berkebalikan, yaitu tidak suka terlalu sunyi, dan butuh hal yang membuatnya semangat, seperti mendengarkan musik dan sebagainya untuk fokus dalam belajar.
Untuk lebih mendalaminya, berikut perbedaan cara belajar ekstrovert dan introvert yang perlu kamu ketahui.
Gaya Belajar Introvert
Seorang introvert butuh suasana yang sepi dan tenang untuk fokus dalam belajar. Hal ini disebabkan, seorang introvert dapat berpikir dengan baik ketika suasana lebih damai. Jika seorang introvert belajar dalam keadaan ramai, energi yang dimilikinya akan terkuras banyak dalam waktu yang sama. Introvert memerlukan suasana yang tenang untuk mengeluarkan ide-ide kreatifnya. Oleh karenanya, suasana yang tenang menjadi kunci untuk seorang introvert belajar.
Introvert dipercaya memiliki kemampuan baca yang lebih baik dibandingkan ekstrovert. Seorang introvert dapat membaca sesuatu hal dengan fokus dan dalam waktu yang lama, sehingga informasi yang didapatkan menjadi lebih banyak. Seorang introvert lebih suka mengeluarkan ide atau gagasannya ke dalam sebuah jurnal atau buku. Menariknya, seorang introvert tidak pernah berhenti berbicara di dalam otaknya, ia terus berpikir tentang apapun yang ada di sekitarnya.
Media pembelajaran terbaik yang bisa dilakukan seorang introvert adalah dengan banyak membaca buku, mendengarkan podcast, dan sebagainya. Media pembelajaran tersebut dapat membantu seorang introvert untuk fokus dalam belajarnya.
Gaya Belajar Ekstrovert
Ekstrovert memiliki kepribadian yang sangat berbeda dengan introvert. Seorang ekstrovert memerlukan sosial yang tinggi untuk mereka belajar. Kepribadian ekstrovert lebih suka belajar sambil berpikir, seperti brainstorming dengan banyak orang.
Berkebalikan dengan introvert, seorang ekstrovert tidak suka suasana yang terlalu sunyi. Hal tersebut akan mengakibatkan dirinya tidak nyaman dan energinya akan habis. Kebanyakan seorang ekstrovert lebih suka menangkap pelajaran dengan mendengar dibandingkan dengan membaca.
Ekstrovert akan sangat baik jika belajar atau bekerja secara berkelompok. Kerja secara berkelompok akan membuat seorang ekstrovert mengeluarkan ide-ide kreatifnya dengan baik. Maka dari itu, seorang ekstrovert terampil bersosialisasi dan mempunyai banyak teman. Kekurangannya, seorang ekstrovert mudah bosan dalam belajar. Akibatnya, materi yang dipelajarinya tidak terlalu mendalam karena sering lompat dari materi satu ke materi lainnya.
Setiap individu memiliki gaya belajar yang unik, termasuk antara introvert dan ekstrovert. Memahami perbedaan ini bukan untuk membandingkan, tapi untuk membantu masing-masing menemukan cara belajar yang efektif sesuai kepribadian, agar proses belajar menjadi lebih menyenangkan dan bermakna.
Baca juga: 5 Kepribadian Finansial, Anda Masuk Kategori Mana?