Berawal dari hobi mempercantik ruangan, Martina Julia Astrioni (27) berhasil mewujudkan mimpi kecilnya untuk memiliki bisnis dengan merek sendiri. Melalui Martee, Martina mengejar tujuan yang lebih besar lagi.
Martee merupakan sarung bantal kreasi dari Martina. Dari buah pemikirannya, Martina memperluas fungsi sebuah bantal yang selama ini berfungsi sebagai alat untuk tidur menjadi pemanis dekorasi interior.
“Saat kita masuk ke ruang tamu, kita pasti langsung fokus pada sofa. Setelah duduk, kita juga secara otomatis mengambil benda kecil empuk yang ada di sofa. Bantal kecil ini juga sekarang telah menjadi pelengkap untuk mempermanis ruangan,” ujarnya.
Martina mengakui, dia tidak ingin menjadi langsung besar. Layaknya bantal kecil ini, dia ingin mulai dari pelengkap dulu dan sejalan dengan hobinya. Oleh karena itu, dia tidak memilih fashion sebagai lini produknya.
“Agak sulit kalau saya harus berjualan fashion karena saya sadar bukan desainer fashion. Walaupun sebenarnya saya bisa beli produk lalu diganti mereknya. Namun, itu bukan passion saya,” ujarnya
Martee menggunakan bahan kain kanvas yang terkadang dipadukan dengan katun. Sekarang, Martee tidak terlalu banyak memproduksi 3D cushion sebab pasar lokal tak terlalu menyerap. Menurut Martina, hanya pasar internasional yang lebih berminat.
“Soal bahan, saya memang harus pintar mencari sumber dari bahan yang bagus. Makanya, tak jarang saya masih lebih banyak impor. Hal ini penting untuk memangkas biaya produksi,” ujarnya.
Martee sudah diikutkan ke banyak ajang pameran, baik nasional maupun internasional di Jakarta. Martina mengakui, cara itu berhasil mengerek laba dari Martee dan secara merek pun melambung. Martee pun terus berinovasi baik secara bentuk maupun motif. Sejauh ini, untuk sarung bantal sudah ada ukuran 40 x 40 sentimeter (cm), 45 x 45 cm, dan 50 x 50 cm dengan tiga tema, yaitu monokrom, pola (pattern), dan bunga.
“Pasar Martee sejauh ini lebih banyak untuk masyarakat ekspatriat. Makanya, kami punya high season di Oktober-November, jelang Natal. Namun, sekarang pasar lokal pun sudah mulai tanggap. Salah satunya berkat penggunaan media sosial dan pemilihan bahan dasar yang baik.” ujarnya.
Kini, Martee sudah beberapa kali melakukan pengiriman ke negara tetangga. Pencapaian itu membuat Martina lebih semangat berwirausaha. Martina berharap di masa depan dirinya bisa memiliki toko furnitur atau produk yang berhubungan dengan home dan living. [VTO]
noted: dunia kreasi martina