Dune, novel yang dipublikasikan pada 1965, merupakan fiksi ilmiah legendaris dari Frank Herbert. Dune acap disebut sebagai salah satu novel fiksi ilmiah yang paling berpengaruh dan pernah diganjar penghargaan Nebula Award 1965 oleh Science Fiction and Fantasy Writers of America (SFWA) untuk novel terbaik.
Begitu berpengaruhnya novel ini sehingga banyak sineas yang tertantang untuk memfilmkannya sepanjang dekade 1970-an, tetapi tidak ada yang berhasil. Baru pada 1981, produser Dino de Laurentiis menunjuk David Lynch, yang kemudian berhasil menjawab tantangan tersebut. Sayang, Dune besutan Lynch yang tayang pada 1984 itu gagal di pasaran dan menuai banyak kritik.
Dune besutan nomine Oscar, Denis Villeneuve, yang baru saja beredar di bioskop merupakan upaya terkini untuk memfilmkan epik mahakarya Herbert. Bagaimana hasilnya?
Epik petualangan
Dune berkisah tentang perjalanan Paul Atreides (Timothée Chalamet), pemuda cerdas dan berbakat yang menjadi penerus di keluarga Atreides. Ayahnya, Leto (Oscar Isaac), seorang bangsawan pemimpin klan Atreides yang dipercaya untuk mengelola Arrakis.
Arrakis, yang juga dikenal sebagai Dune, merupakan planet tandus yang dipenuhi gurun pasir. Namun, planet ini merupakan sumber komoditas unik yang disebut rempah. Komoditas ini tidak hanya berkhasiat memperpanjang usia manusia, tetapi juga memberi kekuatan yang dibutuhkan untuk melakukan perjalanan melebihi kecepatan cahaya.
Tak heran jika rempah menjadi rebutan. Siapa pun yang berkuasa di Arrakis akan menjadi intaian musuh. Tak terkecuali Leto beserta keluarganya. Petualangan di Dune akan menjadi perjalanan menentukan bagi keluarga dan wangsa Atreides.
Jika Anda akrab dengan epik seperti Star Wars atau Game of Thrones, Dune lebih kurang menghadirkan petualangan yang sama. Hanya saja, Dune hadir lebih dahulu. Bahkan, kisah ini disebut sebagai sumber inspirasi Star Wars.
Anda akan disuguhi petualangan menjelajah planet antah berantah yang dipenuhi pasir dan bangsa penghuni yang unik. Sementara itu, terjadi konflik perebutan kekuasaan, peperangan, dan panggilan untuk memenuhi takdir.
Visual memikat, tapi lambat
Dune versi Villeneuve ini langsung menjadi pengalaman visual yang memikat. Pemandangan gurun pasir dan matahari terik, meski terasa kering dan panas, tetapi tampak eksotis. Belum lagi aneka wahana unik dan peralatan berukuran spektakuler, sungguh merupakan wujud estetis dari imajinasi liar tentang kehidupan di dunia yang lain. Dan, tak ketinggalan, sosok cacing raksasa yang muncul dari dalam pasir sungguh menjadi pengalaman visual yang sangat berkesan.
Salah satu kritik terhadap Dune terdahulu adalah penulis berusaha menjejalkan cerita yang panjang dan kompleks dalam durasi yang singkat. Itu sebabnya, banyak yang menilai film tersebut kehilangan alurnya. Sedangkan untuk versi terbaru ini, Villeneuve yang turut menulis cerita bersama John Spaihts dan Eric Roth tidak mau tergesa-gesa. Malah, alur kisah terasa lambat dan cenderung bertele-tele. Namun, sejumlah fans novel aslinya mengaku puas karena Villeneuve berusaha setia pada plot yang ditawarkan Herbert.
Jangan khawatir, bagi yang belum pernah membaca bukunya, Dune masih bisa diikuti sebagai film yang utuh. Bahkan, di pengujung film, penonton boleh jadi merasa “nanggung” karena tiba-tiba sudah selesai. Ya, meski belum resmi disebutkan akan ada sekuel berikutnya, tetapi menurut Villeneuve, Dune keluaran 2021 ini baru mencakup separuh dari seluruh kisah dalam novel. Terdapat pula sejumlah adegan yang mengindikasikan ada kisah lanjutannya.
Dune terkini tampaknya sukses mengusung novel Herbert ke layar lebar. Meski dapat diperbandingkan dengan film-film sejenis lainnya, film berdurasi lebih dari 2,5 jam ini menjadi salah satu pilihan menarik bagi penggemar film epik kolosal. Hadirnya sejumlah nama beken dengan penampilan ciamik kian menambah bobot Dune. Jika tertarik, segera tonton film ini di teater terdekat dan pastikan Anda tetap patuhi protokol kesehatan demi keamanan bersama.
Baca juga: Review film Captain Marvel
Review overview
Summary
7Paul Atreides adalah putra dari keluarga bangsawan yang dipercaya untuk melindungi aset paling berharga dan elemen paling vital di alam semesta.