Pada Piala Dunia 2022, Lionel Scaloni memegang rekor sebagai pelatih termuda di kompetisi sepak bola terbesar di dunia ini. Hampir mirip seperti Southgate, Scaloni juga merintis karier kepelatihan di tim nasional level junior dengan menukangi Argentina U-20.
Karier pemain
Mengawali karier sebagai pemain Newell’s Old Boy di Argentina, Lionel Scaloni meraup prestasi tertingginya ketika merantau ke Deportivo La Coruna di Spanyol. Berkarier di Deportivo selama 9 musim, Scaloni berhasil menjuarai 1 gelar La Liga, 1 Copa Del Rey, dan 2 Piala Super Spanyol. Selepas Deportivo La Coruna, Scaloni mengembara ke klub West Ham United, Racing Santander, Lazio, RCD Mallorca, Lazio, dan mengakhiri karier bermainnya di Atalanta pada 2015. Scaloni juga tercatat sebagai bagian dari skuat Argentina U-20 yang menjuarai Piala Dunia U-20 tahun 1997. Pada saat itu, Scaloni bermain bersama Walter Samuel, Esteban Cambiasso, Juan Roman Riquelme, dan Pablo Aimar yang saat ini menjadi asistennya di Piala Dunia 2022.
Karier pelatih
Jorge Sampaoli memiliki jasa yang besar dalam karier kepelatihan Scaloni. Sampaoli merupakan figur yang mengajak Scaloni sebagai asisten ketika melatih Sevilla pada 2016–2017 dan tim nasional senior Argentina pada 2017–2018. Pada 2018, Scaloni pun dipercaya untuk melatih tim nasional junior Argentina. Meski hanya melatih 5 pertandingan, catatan Scaloni bersama tim nasional Argentina U-20 cukup bagus dengan 4 kemenangan dan 1 kekalahan. Menariknya, Scaloni dipercaya melatih tim nasional senior Argentina untuk menggantikan sang guru, Sampaoli pada 2018.
Raihan Scaloni di tim nasional senior Argentina pun sangat mengesankan. Tim Tango di bawah Scaloni berhasil meraih Copa America 2021 dan Conmebol-UEFA Cup of Champions atau Finalissima 2022, ajang yang mempertemukan jawara Amerika Latin dan Eropa.
Baca juga:
Dulu Pemain, Kini Pelatih di Piala Dunia: Gareth Southgate
Lilian Thuram dan Marcus Thuram, Pasangan Ayah dan Anak yang Bermain di Piala Eropa