Di tengah perubahan gaya hidup digital, kebutuhan masyarakat akan akses keuangan yang cepat dan fleksibel terus meningkat. Salah satu solusi yang makin populer adalah layanan Buy Now Pay Later (BNPL), yang memungkinkan masyarakat bertransaksi tanpa harus membayar penuh di awal.

Menjawab kebutuhan tersebut, PT Indodana Multi Finance (Indodana Finance) terus memperkuat layanannya melalui kolaborasi strategis dengan mitra perbankan. Terbaru, Indodana menerima tambahan pendanaan sebesar Rp 1 triliun dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA), sebagai bagian dari kemitraan jangka panjang keduanya.

Menurut Direktur Utama Indodana Finance, Mira Wibowo, kerja sama ini menjadi langkah penting dalam menyediakan layanan keuangan yang semakin mudah diakses dan menjangkau lebih banyak orang di berbagai kota.

“Kami sangat menghargai kepercayaan BCA dalam mendukung pertumbuhan layanan Indodana PayLater. Ini bukan sekadar pendanaan, tapi bentuk nyata dukungan terhadap ekosistem keuangan digital yang inklusif,” ujar Mira.

Layanan seperti Indodana PayLater kini telah hadir di lebih dari 55 kota di Indonesia, dan bisa digunakan di ribuan toko, baik online maupun offline. Yang menarik, layanan ini tak hanya membantu belanja pribadi, tapi juga bisa dimanfaatkan oleh para pelaku usaha kecil untuk memenuhi kebutuhan usaha mereka.

Sejalan dengan semangat kolaborasi, pendanaan ini juga akan diarahkan ke sektor-sektor produktif serta mendukung inisiatif ramah lingkungan melalui kemitraan dengan merchant yang mengedepankan prinsip green financing.

Dari sisi BCA, kerja sama ini adalah bagian dari misi mendukung inklusi keuangan dan pembiayaan yang bertanggung jawab.

“Kami ingin ikut memperluas jangkauan layanan keuangan digital yang sehat dan berkelanjutan. Bersama Indodana, kami percaya akses keuangan bisa menjadi lebih adil dan merata,” ungkap Sylna, EVP Corporate Banking BCA.

Bagi masyarakat, ini adalah kabar baik. Semakin banyak pilihan layanan keuangan yang fleksibel, aman, dan bisa diandalkan — tak hanya untuk kebutuhan konsumtif, tapi juga mendukung produktivitas dan pertumbuhan usaha kecil.

Karena pada akhirnya, keuangan bukan hanya soal angka, tapi juga tentang kesempatan.