Di dalam bus, Bu Guru Halimah menjelaskan berbagai peraturan agar kegiatan berjalan dengan lancar. Namun, saat beliau membagikan makanan ringan untuk murid-murid, tiba-tiba Sinta berkata, “Wah…, padahal Sinta sudah bawa bekal dari rumah, Bu!”
Bu Halimah tersenyum lantas menjawab, ”Tidak apa-apa, Sinta. Bekal yang kamu bawa dari rumah bisa dimakan nanti atau kamu bisa berbagi dengan teman-temanmu.”
“Berarti perjalanannya lama, ya, Bu?” tanya Ridwan yang duduk di belakang Sinta.
“Benar, Ridwan. Dari sini, kita nanti menuju Pematang Siantar, lalu Tanah Jawa, barulah kita sampai di Manigom. Kurang lebih sekitar lima jam perjalanan yang akan kita tempuh,” jelas Bu Halimah.
Ridwan mengangguk mendengarkan penjelasan Bu Halimah. Begitu juga Sinta dan teman-teman yang lain.
Bus akhirnya berangkat setelah sebelumnya Bu Halimah memimpin doa bersama.
Tak terasa, lima jam telah berlalu. Sampailah mereka di Aek Manigom. Murid-murid pun turun dari bus satu per satu dibimbing oleh Bu Halimah.
Mereka mulai berkeliling menikmati pemandangan di sekitar Aek Manigom. Pohon-pohon yang hijau nan rimbun menjadi penghias.
“Bu Guru, bolehkah anak-anak berenang?” tanya Wati
“Tentu saja boleh. Di sini tidak hanya untuk orang dewasa, tetapi juga untuk anak-anak. Untuk semua kalangan,” jawab Bu Halimah.
“Asyiiiikkkk …!!!”
Wati melompat kegirangan. Namun, dia kurang mengontrol diri. Tubuhnya limbung dan menyenggol Sinta. Bekal yang dibawa Sinta pun jatuh ke dalam kolam.
“Yah … kolamnya jadi kotor. Ayo, kita bersihkan!” ajak Sinta kemudian.
“Untuk apa kita repot-repot, kan sudah ada petugas di sini,” kata Wati.
“Tidak boleh begitu, Wati. Meskipun sudah ada petugas, kita sebagai pengunjung bertanggung jawab atas kesalahan yang kita perbuat. Sudah sepantasnya kita gotong royong untuk menjaga kebersihan dan kelestarian alam di sini,” kata Bu Halimah.
Wati yang mendengarkan penjelasan dari Bu Halimah tertunduk malu. Dalam hati, ia bersyukur karena mendapatkan pelajaran yang sangat berharga di sini, yaitu tentang pentingnya gotong royong. Bekerja bersama-sama, terutama untuk menjaga kebersihan dan kelestarian alam. *
Penulis: Reni Asih Widiyastuti
Pendongeng: Paman Gery (Instagram: @paman_gery)
Ilustrasi: Regina Primalita