Pemain
Meski sempat memperkuat tim seperti Sari Bumi Raya Bandung, Sari Bumi Raya Yogyakarta, dan Mercu Buana Medan, karier Djanur sebagai pemain lebih terkenal ketika memperkuat Persib Bandung. Para Bobotoh, pendukung setia Persib, tentu ingat sosok Djanur yang membawa tim Maung Bandung meraih juara Piala Perserikatan pada 1986. Gol tunggal Djanur mengantarkan Persib mengalahkan Perseman Manokwari di final Piala Perserikatan sekaligus mengakhiri puasa gelar selama 25 tahun. Tidak cukup di situ, Djanur juga kembali membawa Persib menjadi jawara pada Piala Perserikatan 1990 dengan mengalahkan Persebaya Surabaya. Pada saat itu, Djanur bermain di bawah arahan Ade Dana, sosok yang juga pernah membawa Persib juara sebagai pemain dan pelatih.
Asisten pelatih
Selepas pensiun sebagai pemain, Djanur juga tidak bisa jauh dari Persib. Djanur juga ambil bagian dari tim Persib yang menjuarai Liga Indonesia pada musim 1994–1995. Saat itu, Djanur menjadi asisten pelatih dari pelatih legendaris Indra Tohir. Djanur juga sempat kembali menjadi asisten dari pelatih asal Moldova Arcan Iurie yang menangani Persib pada 2006.
Pelatih
Pada 2012, akhirnya Djanur dipercaya sebagai pelatih kepala di Persib. Namun, butuh 2 tahun untuk Djanur membawa Persib menorehkan prestasi. Pada 2014, tim Persib asuhan Djanur berhasil menjuarai Liga Indonesia. Hal ini juga yang kemudian membawa Djanur sebagai pemegang rekor yang berhasil juara kompetisi sepak bola di Indonesia sebagai pemain, asisten pelatih, dan pelatih. Selain juara liga Indonesia, Persib juga pernah dibawa Djanur menjadi juara Piala Presiden pada 2015.
Baca juga
Jacksen F Tiago, Mantan Pelatih Persita yang Sukses bersama Persipura
Kelana Raphael Maitimo di Liga Indonesia
Enrico Chiesa dan Federico Chiesa, Pasangan Ayah dan Anak yang Bermain di Piala Eropa