Masa lalu terkadang memang manis untuk dikenang. Tak heran jika banyak yang ingin merasakannya ulang.  Apalagi jika masa sekarang sedang terasa pahit. Itulah yang dirasakan Gru (Steve Carrell).

Pada sekuel-sekuel sebelumnya dikisahkan bagaimana penjahat ulung ini berbalik dan menjadi anggota Liga Antipenjahat (AVL). Hingga suatu kali, muncul penjahat bernama Balthazar Bratt yang berniat mencuri permata dari sebuah kapal. Gru berhasil menggagalkan pencurian itu, tetapi Bratt meloloskan diri. Akibatnya, Gru dipecat dari AVL.

Dengan berat hati, Gru menyampaikan kabar tak enak itu pada anak-anaknya. Mereka merasa terpukul walau Gru dan Lucy mencoba memberi pengertian. Demikian pula dengan para Minion. Makhluk-makhluk berbentuk kapsul itu ingin Gru tetap menjadi penjahat. Karena Gru bertahan tidak mau kembali ke masa lalunya, para Minion pun meninggalkan dia.

Dalam kondisi galau, mendadak Gru menerima undangan dari seseorang yang mengaku sebagai saudara kembarnya yang telah terpisah sejak kecil. Dru menanyakan kebenaran hal itu pada ibunya. Setelah dikonfirmasi bahwa benar ia memiliki saudara kembar yang terpisah sejak kecil, Gru pun bersedia untuk datang ke Freedonia.

Dari saudara kembarnya, Dru, Gru mengetahui bahwa ayah mereka dulu seorang penjahat ulung. Jadi, darah kriminal mengalir dalam diri Gru. Sementara itu, Dru tidak demikian. Oleh karena itu, ia mengundang Gru untuk mengajarinya menjadi seorang penjahat, untuk meneruskan tradisi keluarga.

Semula Gru menolak. Namun, melihat berbagai peralatan canggih yang dimiliki ayahnya serta sakit hati karena gagal menangkap Bratt membuat Gru tergoda. Kedua saudara kembar itu pun menyusun rencana untuk mencuri permata terbesar yang berada di markas Bratt.

Akankah Gru kembali seorang kriminal? Berhasilkah ia mencuri permata tersebut dari Bratt sekaligus membalas kegagalan sebelumnya? Bagaimana pula nasib para Minion? Hal-hal ini menjadi daya tarik sekuel terbaru Despicable Me.

Tidak mudah untuk berubah. Itulah yang menjadi pesan utama film animasi yang kocak ini. Seperti sekuel-sekuel sebelumnya, duet penyusun cerita Cinco Paul dan Ken Daurio dengan cerdas membalut konflik tersebut dalam jalinan berbagai situasi yang konyol tapi tak pelak mengundang perenungan. Film ini lagi-lagi sukses menghibur sekaligus menyampaikan pesan kuat untuk diingat. [ACA]

Tanggal rilis  :
14 Juni 2017

Sutradara :
Pierre Coffin, Kyle Balda

Pengisi Suara :
Steve Carell, Kristen Wiig, Trey Parker, Miranda Cosgrove, Steve Coogan, Jenny Slate, Dana Gaier, Julie Andrews

Foto dokumen Universal Pictures

Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 19 Juli 2017