Apa yang terlintas bila membayangkan deskripsi karya visual berupa makhluk astral dengan warna hitam dan putih?
Terima kasih untuk pengaruh-pengaruh dari serial televisi popular pada masanya, Faldian Irfandi atau yang dikenal dengan moniker Paldipaldi bisa membawa deskripsi di atas ke dalam apresiasi 180 derajat.
“Hiburan televisi seperti Silverhawk, Ninja Turtles, Kamen Rider, Goggle V mengawali ketertarikan pada karakter,” kata Paldipaldi. Kreasi ulang atas karakter-karakter tersebut, ditambah dengan referensi dari komik, menjadi awal mula petualangannya di rimba visual.
Paldipaldi kini dikenal dengan karakter hantu klasik yang disebut Anonymous Ghost. Penggambaran makhluk astral yang jauh dari kesan seram, malah sebaliknya, dengan latar acap hitam putih atau warna yang sekalian kontras. Karakternya ini mempunyai ciri khas yang kuat sehingga mudah masuk ke berbagai karakter lain, termasuk mereka yang menjadi referensi Paldipaldi dalam pengembangan visualnya.
“Unsur kartun atau surealis masih saya pertahankan, meski beberapa aspek realis sebagai detail dalam objek masih tetap dijaga,” tambahnya.
Karakter komikal yang kuat dan menghibur ini membuat dirinya mudah masuk untuk memberikan cap di karya kolaborasi atau kolektif bersama kreator lain. Sosok Anonymous Ghost atau ciri khas gambarnya menjadi daya tarik untuk memberikan identitas yang sama kuat dengan karya kolaboratornya.
Kekuatan karakter tersebut kemudian menjadi jalan Paldipaldi untuk masuk ke skena NFT. Karyanya mudah dikenal, yang kemudian dikompilasi dalam proyek PFP bernama sama di jaringan Tezos dan Solana.
“Untuk saat ini, karakter ini menjadi karakter utama di skena NFT,” jelas Paldipaldi.
Selain kekuatan visual, ia juga menambahkan elemen storytelling sebagai identitas karyanya. Alumni DKV Itenas Bandung ini justru yakin bahwa cerita juga berfungsi sebagai gerbang masuk atas apresiasi karya.
Paldipaldi bisa membuktikan hal tersebut dengan karyanya dikoleksi oleh berbagai segmen kolektor. Identitas dan cerita yang kuat, dari karakter yang menarik menjadi bahasa yang ditawarkannya untuk mengikat kolektor.
Ia tidak menampik kemungkinan mengenai evolusi atau perkembangan karakter lain atau ciri visualnya. Menurut Paldipaldi, hal itu justru menjadi salah satu daya tarik dirinya terjun ke skena NFT dari awal 2021.
“Sebagai kreator, salah satu yang dicari adalah bagaimana cara agar skill dan jam terbang tetap terjaga,” imbuhnya.
***
Nama
Faldian Irfandi
Tempat, Tanggal Lahir
Bandung, 18 April 1985
Karier
Desainer Grafis
Tautan Portofolio
Instagram
