Beberapa kesalahan dalam mencuci mobil malah bisa membuat cat mobil Anda menjadi kusam, tergores, atau menjadi bercak-bercak. Nah, karena itulah banyak juga yang memilih untuk mencuci mobilnya sendiri. Dalam mencuci mobil, sebaiknya Anda cermati hal-hal berikut ini.

 

1. Pagi atau sore

Sebaiknya mencuci mobil dilakukan pada pagi atau sore hari. Waktu ini sangat pas, karena sinar matahari sudah tidak terlalu terik. Sinar matahari yang terik bisa membuat air dan sabun yang ada di bodi mobil menjadi cepat kering dan meninggalkan bekas bercak. Kalau hal ini sudah terjadi, maka akan sulit sekali untuk dibersihkan kembali.

Baca juga: https://klasika.kompas.id/memilih-tempat-cuci-mobil-2/

 

2. Usap sembari menyiram

Dalam mencuci mobil, sebaiknya semua permukaan mobil disiram dengan air bersih. Eits, jangan hanya disiram saja. Sembari menyiram, usap bodi mobil dengan tangan agar debu dan kotoran yang menempel dapat terlepas. Sebab, tidak semua debu atau kotoran bisa lepas kalau hanya disiram. Jika debu atau kotoran masih menempel, cat mobil dipastikan akan lecet kala Anda menggosokkan sabun.

Baca juga: https://klasika.kompas.id/perhatikan-komponen-ini-saat-mencuci-kolong-mobil/

 

3. Gunakan sabun khusus

Sabun yang dipakai untuk mencuci mobil sebaiknya disesuaikan dengan peruntukkannya. Jangan memakai sabun cuci piring atau sabun colek untuk mencuci mobil. Akan lebih baik jika sabun yang digunakan adalah sabun yang memiliki kandungan wax agar cat mobil bisa lebih mengilap dan bisa menjadi pelindung terhadap panas matahari dan hujan. Untuk menggosokkan sabun mobil, gunakan spons yang lembut dan bersih, khusus untuk mencuci mobil.

Baca juga: https://klasika.kompas.id/teknik-merawat-mobil-warna-putih/

 

4. Perhatikan bagian atap dan pintu

Foto-foto: Shutterstock.

Jangan lupakan bagian atap. Beberapa orang terkadang malas untuk mencuci bagian atap atau mengeringkannya. Kemudian, orang kerap kali lupa untuk mengeringkan bagian sela-sela pintu. Sebaiknya, setelah mencuci mobil, buka semua pintunya. Di situ sering ada bagian yang masih basah dan butuh dikeringkan. Sela-sela pintu yang basah bisa berimbas buruk pada bagian karet pintu yang tidak tahan terhadap lembab. Sabun yang tertinggal lama di cat mobil dan mengering bisa juga merusak cat mobil.