Banyak jalan menuju Roma, banyak jalan pula untuk menilai kondisi “jeroan” mobil. Cara tersebut antara lain dengan merasakan performa saat melaju, mendengarkan bunyi yang dirasa aneh saat mesin menyala, atau melihat asap yang keluar dari knalpot.

Kalau pada pagi hari melihat asap putih bercampur bau pembakaran, Anda tak perlu cemas karena hal ini normal. Asap tersebut akibat kondensasi air di knalpot yang muncul karena kelembaban udara pada malam hari. Sementara itu, pembakaran di mesin pada pagi hari (saat pertama kali mobil dinyalakan) memang belum sempurna karena biasanya jumlah bahan bakar lebih berlimpah untuk memudahkan mesin hidup saat kondisi dingin. Limpahan bahan bakar tersebut terjadi karena electric choke masih bekerja.

Asap putih tersebut hanya akan muncul beberapa saat karena seiring knalpot yang memanas, air tersebut lama-kelamaan akan menguap. Dengan kata lain, jika mesin sudah mencapai temperatur kerja dan electric choke sudah mati, asap tersebut seharusnya hilang. Kalau asap tersebut muncul terus menerus, sudah sepatutnya Anda curiga kalau ada yang tidak beres dengan mesin.

Jika muncul asap abu-abu dari knalpot, mungkin positive crankcase ventilation (PCV) valve mengalami kerusakan. Hal tersebut membuat oli tersedot ke ruang pembakaran dan ikut terbakar. Sebagai catatan, PCV valve adalah komponen yang berfungsi mengalirkan uap panas oli dari mesin ke manifold dan menjaga uap tersebut tidak kembali ke mesin. Untuk lebih memastikan, segera bawa mobil ke bengkel agar tidak terjadi kerusakan yang lebih serius.

Selain asap putih, asap hitam dari knalpot juga menjadi tanda kalau mobil mengalami gangguan. Hal ini menandakan kalau pembakaran di mesin tidak sempurna atau bahan bakar yang dipasok terlalu banyak. Tune up serta mengganti beberapa komponen seperti saringan bensin dan saringan udara bisa menjadi langkah untuk mengatasi hal tersebut. [ASP]

noted: Cermat Melihat Asap

foto: shutterstock