Libur Natal dan Tahun Baru telah usai. Kini, saatnya mempersiapkan diri kembali menjalani rutinitas seperti biasa. Bagi Anda yang menggunakan mobil pribadi selama liburan kemarin, sudah sepatutnya Anda memeriksa kondisi kendaraan tersebut agar kembali prima. Bagian mana saja yang perlu dicek?

Menggunakan kendaraan pribadi untuk pulang ke kampung halaman atau berlibur ke luar kota memang masih menjadi pilihan para keluarga, ketimbang menggunakan transportasi umum. Kenyamanan dan fleksibilitas menjadi alasan utama. Namun, ini harus diimbangi dengan kepedulian kita terhadap alat transportasi tersebut.

Langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk mengembalikan kondisi kendaraan adalah mencucinya secara detail, termasuk bagian kolong dan interior. Ini menjadi hal wajib karena selama perjalanan panjang kita tidak tahu persis bagian-bagian mana saja yang kotor, bahkan yang bisa memicu timbulnya karat atau korosi.

Cucilah mobil di tempat bersih dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Siapkan perlengkapan cuci mobil seperti air bersih, spons, sampo mobil, sikat halus, chamois, dan kain halus atau mikrofiber. Namun, bila tidak memiliki waktu yang cukup atau area cuci yang tidak memadai, bawalah mobil Anda ke tempat cuci mobil tepercaya untuk segera ditangani.

Pastikan car wash memiliki fasilitas hidrolik agar proses pencucian area kolong menjadi lebih maksimal. Jika memungkinkan, pilihlah yang menggunakan hidrolik yang bekerja dengan cara mengangkat mobil dengan ban sebagai tumpuan. Jadi, bukannya sasis yang diangkat. Ini dimaksudkan agar komponen kaki-kaki tetap terjaga.

Namun, jangan khawatir jika Anda tidak menemukan car wash seperti itu. Dengan hidrolik yang biasa dipakai, mobil tidak akan mengalami masalah asalkan titik tumpu yang digunakan presisi sehingga tidak merusak komponen kaki-kaki dan pengendalian.

Membawa mobil ke tempat poles atau auto detailing tentu akan membuat kendaraan semakin kinclong dan fresh. Pilihlah paket yang mencakup poles eksterior, interior, dan mesin. Dengan paket tersebut, kabin yang selama liburan diisi oleh pengemudi dan penumpang, ditambah bekal makanan, akan kembali bersih dan sedap dipandang. Begitu pula bagian mesin, akan terbebas dari debu dan kerak akibat perjalanan panjang dan medan yang dilalui.

 

Komponen dan cairan

Medan beragam, mulai tanjakan, tikungan tajam, hingga jalan berlubang, sering kali mewarnai perjalanan selama liburan. Untuk itu, setelah mobil bersih, segera bawa ke bengkel kaki-kaki untuk dicek komponen kaki-kaki dan pengendalian. Spooring dan balancing juga patut dilakukan agar kenyamanan berkendara semakin didapat.

Tak hanya komponen yang mudah dilihat. Kondisi pelumas mesin juga patut dicermati. Pastikan oli masih layak digunakan untuk menggerakkan mesin mobil yang akan digunakan beraktivitas. Kertas kecil atau lembar kontrol yang biasanya digantung di area setir bisa dijadikan acuan. Cocokkan dengan parameter jarak tempuh atau odometer pada dasbor. Bila sudah mendekati batasan kilometer, segera ganti oli dengan yang baru.

Hindari mengganti oli mesin melebihi batas yang ditentukan. Ini untuk menjaga terjadinya gesekan antarlogam yang terjadi di ruang mesin dan komponen mekanik lainnya. Biasanya mekanik menyarankan agar filter oli juga diganti setelah kendaraan menempuh jarak 10.000 kilometer atau tiap 2 kali ganti oli. Pilihlah oli dengan viskositas sesuai anjuran pabrik agar performa kendaraan mencapai puncaknya.

Cairan lainnya seperti air radiator dan minyak rem juga wajib diperiksa. Putaran mesin yang sangat cepat, ditambah jarak tempuh yang panjang, sering kali membuat kerja radiator lebih berat ketimbang biasanya. Untuk itu, pastikan air radiator yang ada di dalam tabung berada pada batas normal. Bila berkurang, segera tambahkan dengan coolant sesuai anjuran produsen mobil Anda.

Untuk minyak rem, meski jarang terjadi adanya penyusutan volume, kita harus tetap waspada dan memastikan cairan tersebut dalam kondisi baik dan penuh sesuai anjuran. Minimnya minyak rem selain mengganggu kenyamanan berkendara, juga bisa menjadi pemicu terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Tentu masih banyak upaya lain yang tak kalah penting agar mobil kembali fresh dan siap digunakan untuk menemani rutinitas. Bagaimana dengan mobil Anda? [BYU]

 

Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 2 Januari 2017