Perawatan radiator perlu dilakukan supaya suhu mesin bisa tetap terjaga sehingga performanya bisa tetap prima. Oleh karena itu, perawatan berupa kuras radiator secara rutin perlu dilakukan. Salah satunya dengan memeriksa beberapa komponen penunjang seperti tutup radiator.
Tutup radiator harus bisa menahan tekanan air hingga batas tertentu, untuk kemudian air tersebut pindah ke tabung reservoir. Ketika suhu mesin turun, tekanan dalam radiator juga menurun, yang saat itulah air dalam reservoir akan terisap kembali ke radiator.
Jika tutup radiator tidak bisa menahan tekanan sebagaimana mestinya, sudah barang tentu volume air akan berkurang dan ini berpotensi mengganggu proses pendinginan suhu mesin. Oleh karena itu melalui pastikan tutup radiator dalam kondisi baik, karetnya tidak getas, dan dinilai cukup mampu menahan tekanan air.
Sementara itu, untuk mobil tua, ada baiknya memeriksa kondisi pompa air dan termostat. Jika memungkinkan lakukan radiator flush supaya saluran air pendingin benar-benar bersih. Setelah semuanya dibersihkan, jangan lupa menambahkan radiator coolant untuk menghambat terbentuknya karat dan endapan pada saluran air pendingin sambil mencegah terjadinya air mendidih. [ASP]
Foto Shutterstock.
Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 21 Oktober 2016