Kamu bekerja dari rumah? Bagaimana rasanya? Bosan, badan jadi kaku, atau malah capek? Bekerja dari rumah bisa jadi mengurangi aktivitas fisik kita sehingga terkadang untuk bangun dari sofa saja terasa malas.

Menggarap pekerjaan kantor dari rumah sebenarnya memberikan kita waktu lebih banyak. Setidaknya ada waktu ekstra dari durasi perjalanan pulang pergi 3–4 jam ke kantor yang kini tidak kita pakai.

Minusnya, kita juga kehilangan aktivitas fisik yang biasa kita lakukan sepanjang bekerja. Berjalan dari halte atau stasiun ke kantor, berpindah antar-ruang rapat, makan siang di kantin, dan sebagainya.

Waktu ekstra kita sebenarnya bisa dialokasikan untuk berolahraga, sayangnya, rasa malas kerap menjauhkan niat untuk mulai bergerak. Kabar baiknya, masalah mental ini bisa kita siasati.

Ini beberapa cara untuk mulai berolahraga di rumah

  • Pilih jenis olahraga yang Anda suka

olahraga di rumah
ilustrasi berolahraga di rumah

Memilih olahraga yang salah menjadi kesalahan terbesar kebanyakan orang. Mereka jadi tidak bisa menikmati.

Misalnya, kamu ingin menurunkan berat badan dengan rutin berlari. Tanyakan ke diri sendiri, apakah kamu senang berlari? Kalau tidak jangan mulai dengan berlari.

Mungkin kamu senang dengan musik dan menari, mungkin zumba bisa jadi pilihan. Ada banyak tutorial tari dan yoga di Youtube yang bisa diikuti.

Jika kamu orang yang sedikit narsis, mungkin bisa sambil bermain Tiktok atau Instagram Live. Siapa tahu followers kamu bertambah.

  • Tentukan target waktu

Mulailah dengan target yang tidak muluk-muluk. Sekitar 15 menit sehari atau 90 menit per minggu (bisa Anda bagi 30 menit tiap 2 hari).

Lakukan dengan konsisten selama dua minggu, lalu naikkan target jika kamu sudah bisa rutin melakukannya. Tak hanya latihan fisik, kamu juga sedang latihan mental.

  • Beri reward untuk setiap durasi yang bisa diselesaikan

olahraga di rumah
mendengarkan musik bisa membantu semangat olahraga

Beri hadiah untuk diri sendiri setiap menyelesaikan satu target. Ini bisa jadi motivasi. Misalnya, 30 menit waktu bermain PS ekstra untuk 30 menit berolahraga atau 1 cup es krim untuk 1 jam berolahraga (tentu jika menurunkan berat badan bukan target Anda).

Cara ini bisa ditempuh pada masa-masa awal memulai olahraga, tetapi jelas tak bisa diterapkan terus-terusan. Berhentilah memberikan hadiah yang direka-reka jika sudah bisa rutin berolahraga.

Lagi pula, ganjaran dari olahraga lebih nyata. Badan yang lebih bugar, napas yang lebih lancar, berat badan yang stabil, dan kondisi mental yang lebih sehat.

  • Buat pencapaian kecil

melakukan pencapaian target dalam berolahraga.

Progres akan lebih membahagiakan kalau ada pencapaian yang terukur. Ketika sudah memilih satu olahraga tertentu, entah itu yoga, lari, boxing, berenang, ataupun yang lain, temukan satu target progres yang membuat kita merasa bersemangat.

Jika kita latihan kekuatan, mungkin ini adalah melakukan pushup lebih banyak dalam durasi tertentu. Jika yoga, mungkin bisa melakukan pose tertentu yang cukup sulit, misalnya chaturanga atau low plank.

Jika setelah latihan berkali-kali Anda berhasil, rasanya sangat menyenangkan. Anda pun bisa membuat target baru. Selamat, Anda jadi rutin berolahraga!