Ada candaan di kalangan praktisi kesehatan: jika kamu ingin tahu panjang usia seseorang, hitunglah jumlah giginya. Semakin banyak jumlahnya, semakin tinggi angka harapan hidupnya.
Namun, itu memang bukan sekadar lelucon kosong. Beberapa riset menemukan kaitan antara tanggalnya gigi dan tingkat kematian. Mereka yang pada usia 70 tahun masih punya setidaknya 20 gigi biasanya lebih panjang umur ketimbang yang giginya berjumlah kurang dari itu. British Dental Health Foundation menyatakan, kesehatan mulut kita secara konsisten menjadi penanda kesehatan tubuh kita secara umum.
Kesehatan mulut sangat penting bagi semua orang, tak peduli berapa usianya. Buruknya kondisi kesehatan mulut akan menyebabkan antara lain penyakit gusi, gigi berlubang, serta gigi tanggal. Namun, dampaknya tak berhenti hanya di situ.
Beberapa penelitian menunjukkan, bakteri di mulut yang berasal dari penyakit gusi atau jaringan penyangga gigi (periodontal) dapat berkontribusi pada beragam penyakit lain. Ini lima kondisi kesehatan yang dapat disebabkan masalah bakteri di mulut.
1. Penyakit jantung
Orang dengan penyakit periodontal punya risiko lebih tinggi dapat terkena penyakit jantung. Bakteri yang menyebabkan penyakit gusi ini dapat mengakibatkan inflamasi ketika masuk lewat pembuluh darah, yang dalam tingkat parah dapat memicu stroke dan penyakit jantung.
2. Masalah pernapasan
Para ilmuwan juga menemukan, bakteri yang ada di mulut dapat terbawa ke paru-paru dan menyebabkan masalah pernapasan, seperti pneumonia.
3. Malanutrisi
Penyakit gusi dan nyeri yang diakibatkan olehnya dapat membuat orang sulit makan, yang pada gilirannya mengurangi jumlah asupan yang dibutuhkan untuk hidup sehat. Hal ini terutama jamak terjadi pada anak-anak dan lansia. Mereka lebih rentan kekurangan gizi ketika mengalami nyeri pada gigi.
Nah, mulai sekarang pastikan kamu merawat gigi baik-baik, ya! Demi kesehatan mulut dan kesehatan fisikmu.