Di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), buku fisik masih jadi “jendela dunia” yang bisa menjadi sumber pengetahuan. Oleh karena itu, kondisinya perlu dijaga supaya bisa tahan lama. Selain itu, cara memperlakukan buku yang baik juga tak kalah penting dicermati, antara lain sebagai berikut.

Pertama, pastikan tangan Anda bersih dari bermacam kotoran saat hendak memegang atau membaca buku. Kotoran yang tidak sengaja menempel bukan hanya mengurangi keindahan tampilan, tetapi juga merusak buku. Oleh karena itu pula, sebaiknya Anda tidak makan atau minum saat membaca karena mungkin ada remah-remah makanan atau tetesan air yang jatuh ke buku.

Kedua, saat hendak menandai halaman, sebaiknya tidak melipat bagian ujung halaman yang dimaksud. Selain itu, hindari menggunakan stiker yang mungkin akan meninggalkan noda atau malah merobek kertas saat hendak dilepas.

Ketiga, disarankan untuk menggunakan pembatas halaman yang tipis, misalnya dari kertas. Hindari menggunakan pembatas yang terlalu tebal seperti kayu karena mungkin saja meninggalkan bekas lengkung atau malah melepas binding saat buku ditutup.

Keempat, balik halaman buku secara perlahan, hindari membuka buku terlampau lebar, dan sebaiknya gunakan kedua tangan saat membaca. Menggunakan satu tangan dengan cara menggenggam buku pada bagian tengah dan menahan halaman dengan ibu jari akan bisa merusak binding.

Kelima, jika buku tersebut adalah buku yang penting dan punya nilai yang cukup tinggi, sebaiknya jauhkan dari jangkauan anak-anak. [ASP]

Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 8 Agustus 2016