Mengganti produk toiletries atau menggeser pola berbelanja produk-produk tersebut dapat membawa perubahan besar. Produksi sampah plastikmu lebih sedikit atau kamu menjadi lebih sehat karena menggunakan produk-produk yang lebih ramah lingkungan hanya segelintir manfaatnya.
Berikut ini, hal-hal yang bisa kamu lakukan untuk meminimalisasi sampah di kamar mandi.
1. Kurangi plastik
Sebisa mungkin, pilihlah produk yang tidak menggunakan kemasan plastik sekali pakai. Selain itu, cari produk sabun atau sampo yang cocok dengan seluruh anggota keluarga, alih-alih membeli produk berbeda-beda untuk masing-masing orang, agar barang yang harus dibeli tidak terlalu banyak. Apabila ada satu produk yang cocok untuk semua, belilah kemasan besar sekaligus untuk mengurangi frekuensi pembelian dan produksi sampah.
2. Isi ulang jika memungkinkan
Ketimbang membeli produk dalam kemasan baru terus-menerus, jika ada produk yang memungkinkan dibeli dengan cara isi ulang, pilihlah opsi yang ini. Misalnya, untuk produk sampo atau sabun. Kamu bisa melakukannya di bulk store. Kita harus membawa kontainer sendiri untuk membeli barang di toko-toko semacam itu. Di Jakarta, sudah ada beberapa bulk store yang menyediakan penjualan produk bebas kemasan.
Baca juga :
- Ecobrick, Cara Memanfaatkan Kembali Sampah Plastik
- Cara Membuat Eco Enzyme, Pembersih Serbaguna dari Sampah Organik
3. Pilih tisu daur ulang
Untuk tisu yang digunakan, pilihlah yang terbuat dari 100 persen bahan daur ulang dan tanpa pemutih. Biasanya seratnya lebih bertekstur dan berwarna cokelat. Beli juga dalam kemasan besar sekaligus dan kalau bisa yang kemasannya juga tidak terbuat dari plastik.
4. Buat sendiri produk toiletries
Sabun, sampo, atau deodoran sebenarnya bisa dibuat sendiri. Biasanya dari bahan-bahan seperti minyak, gliserin, minyak atsiri, cuka apel, dan baking soda. Untuk produk-produk kecantikan seperti masker, kamu bisa juga menggantikannya dengan telur, alpukat, oatmeal, yoghurt, pisang, telur, santan, dan bahan-bahan alami lainnya. Selain itu, losion atau pelembab bisa digantikan dengan minyak-minyak organik, seperti minyak tamanu, badam (almond), kelapa, kemiri, zaitun, dan lain-lain.
5. Kurangi produk-produk sekali pakai
Kamu juga bisa mengurangi penggunaan produk-produk sekali pakai, seperti kapas, pembalut, tampon, atau pantyliner. Pilih substitusinya yang bisa digunakan ulang. Sekarang. tersedia kapas, menstrual cup, atau pembalut kain yang semuanya bisa dicuci dan dipakai ulang. Apabila produk memang memiliki masa pakai yang pendek, seperti sikat gigi, beralihlah ke sikat gigi dari bahan alami seperti bambu, kayu, atau dari bahan plastik daur ulang.