Tahun baru, tujuan baru. Pastinya banyak yang ingin dikerjakan dan dicapai. Fleksibilitas keuangan tentunya harus dimiliki agar bisa lebih bebas untuk “bergerak” dan mencapai tujuan. Lalu, caranya bagaimana untuk menghemat uang, mengingat 2019 kemungkinan bukan tahun yang mudah dilalui.

Isu ekonomi-politik masih tetap akan berembus dan kondisi ekonomi global yang terus fluktuatif pastinya akan membuat harga-harga juga tidak jelas. Oleh karena itu, menabung menjadi cara yang paling baik agar tujuan Anda tetap bisa tercapai.  Berikut ini beberapa caranya.

Sediakan dana darurat

Dunia semakin tidak menentu. Perubahan semakin cepat. Tentu saja, harga barang juga fluktuatif, termasuk hari esok. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mempersiapkan simpanan dana atau bisa disebut dana darurat.

Lalu seberapa besar dana darurat harus disiapkan? Paling tidak, dana itu bisa untuk menghidupi Anda 3 sampai 6 bulan, gampang dicairkan, dan hanya boleh digunakan untuk keadaan darurat saja.

Beli barang tidak harus murah

Anda pasti sering berpikir untuk membeli produk yang termurah mungkin. Hal tersebut memang bagus agar saldo tabungan tetaplah berada di status “sehat”. Anda pun bisa menerapkannya pada gaya hidup, misalnya lebih memilih berlanggan Netflix daripada menonton film di bioskop setiap minggu, atau memilih berlangganan Spotify daripada membeli album musik fisik.

Namun, pedoman ini tidak bisa benar-benar dikaitkan untuk produk elektronik. Misalnya, Anda ingin membeli komputer, tetapi memilih untuk beli bekas. Harganya memang murah, tetapi harus diliat kondisinya. Bisa jadi, produk bekas itu memang sudah umurnya dan harus diganti tahun depan. Hal ini justru akan membuat Anda lebih boros.

Punya kartu kredit, kenapa tidak?

Memiliki kartu kredit justru bisa membantu Anda berhemat. Sering kali, kartu kredit memiliki program promosi, seperti cashback atau diskon, yang justru meringankan.

Namun, bukan berarti Anda berubah menjadi konsumtif. Rasio utang dan pendapatan Anda harus dihitung. Jangan sampai Anda tidak bisa membayar karena terlalu konsumtif. Ketahui juga limit kartu kredit dan biaya tahunan serta bunga kreditnya.

Bagi-bagi “kantong”

“Jangan menempatkan uang dalam satu kantong”. Begitulah kata-kata bijak tentang investasi. Kata-kata ini juga bisa diterapkan pada secara umum dalam hal keuangan pribadi. Harus ada pos-pos tertentu yang memang harus diisi setiap bulannya secara teratur.

Foto-foto: Shutterstock.com

Setiap menerima gaji, segeralah dibagi. Masukkan ke dalam pos-pos yang sudah dibagi sesuai dengan kebutuhan. Beberapa hal yang harus ada, seperti pos investasi, pos dana pensiun, dan pos dana darurat. Jika Anda senang travel atau punya hobi tertentu, buatlah pos tersebut.(VTO)