Kehadirannya kerap tak disadari, tetapi kerusakan yang ditimbulkannya bisa fatal. Jika pernah menemui furnitur atau buku hancur karena rayap, kita pasti tahu betapa pentingnya melindungi benda-benda dari makhluk yang satu ini.

Kegemaran rayap memakan kayu adalah ancaman bagi rumah atau kantor kita. Apalagi rayap mampu menembus dinding dengan ketebalan beberapa sentimeter melewati lubang terbuka atau celah yang sangat kecil.

Rayap mengincar furnitur kayu, buku-buku, atau barang-barang yang tersimpan di dalam ruangan lembab. Rayap bisa menjadi penyebab utama kerusakan konstruksi bangunan, seperti rangka plafon, dinding, dan lantai serta furnitur seperti kusen, panel pintu atau jendela, dan lemari.

Untuk mencegah rayap merusak perabotan atau elemen konstruksi, cara paling tepat memang melakukan tindakan penanggulangan prakonstruksi, ketika rumah sedang dibangun. Anda bisa memilih material antirayap, menggunakan kayu yang awet atau diawetkan, dan memberikan zat antirayap berupa termisida pada bagian-bagian yang rentan diserang rayap.

Selain itu, ada beberapa cara mencegah rayap menyerang rumah. Pertama, membersihkan saluran air dan selokan. Rayap menyukai kelembapan dan area yang menyerap banyak air. Membersihkan saluran air dan selokan membantu mencegah terjadinya genangan karena hujan, bahkan banjir di rumah.

Masih terkait dengan air, pastikan semua pipa dan keran berfungsi semestinya dan tidak mengalami kerusakan. Jika ada kerusakan, segera perbaiki. Keran bocor yang membuat area tertentu basah menjadi tempat yang nyaman untuk rayap. Selain itu, tentu saja Anda bisa mencegah air terbuang sia-sia.

Letakkan perabot kayu dengan cermat. Jangan dekatkan perabot kayu dengan fondasi, tanah, atau area yang lembab. Hindari pula menaruh tumpukan kayu di dalam rumah. Taruh di halaman dengan terlebih dulu meletakkan alas atau lantai keramik di bawah kayu. Jangan lupa, rawat elemen kayu secara berkala dengan membersihkannya secara teratur atau memulasnya ulang dengan pelitur.

Jika serangan rayap sudah telanjur terjadi, penanganannya memang lebih sulit. Tindakan yang mungkin dilakukan untuk mengendalikannya antara lain dengan menginjeksikan termitisida atau obat pembasmi rayap ke dalam tanah. Untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada konstruksi bangunan, termitisida disuntikkan di bawah lantai sepanjang jalur fondasi bangunan. Sementara itu, perabot yang sudah termakan rayap bisa langsung disemprot dengan termitisida. [*/NOV]

Foto dokumen Shutterstock.

Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 5 Januari 2017