Saat beraktivitas di rumah untuk memenuhi anjuran pembatasan sosial berskala besar, kita menggunakan beraneka peralatan elektronik. Agar dapat berfungsi, tentu saja dibutuhkan energi. Namun, agar pengeluaran listrik tidak membengkak, kita harus pintar-pintar bersiasat agar hemat energi.

Berikut ini, 5 cara yang dapat kita lakukan untuk menghemat listrik di tengah pandemi.

1. Bijak gunakan perangkat elektronik

penering rambut

Gunakan perangkat elektronik dengan bijak. Misalnya, komputer dinyalakan jika memang sudah mau digunakan. Begitu pula lampu, dinyalakan ketika memang kondisi pencahayaan kurang memadai.

TV, AC, kulkas, dan perabot elektronik lainnya seperti mesin cuci, microwave, pengering rambut, dan penyedot debu juga harus digunakan dengan bijak. Pastikan Anda juga memperhatikan konsumsi listrik yang dibutuhkan pada perangkat-perangkat tersebut.

2. Rawat dengan rutin

Peralatan elektronik harus terus dirawat. Televisi, kulkas, AC, mesin cuci, microwave, dan perangkat lainnya harus rutin diservis dan dibersihkan.

AC yang jarang dibersihkan tentu akan bekerja lebih berat sehingga energi yang dibutuhkan tentu semakin besar. Begitu pula kulkas, suhu dingin yang dihasilkan tentu akan lebih cepat tercapai apabila kita rutin membersihkannya.

Baca juga :

3. Manfaatkan cahaya alami

Pencahayaan alami dari sinar matahari dapat digunakan untuk hemat energi listrik. Selain dengan mematikan lampu pada siang hari, pastikan berbagai sudut rumah terjangkau sinar matahari, baik yang masuk dari pintu, jendela, maupun kisi-kisi udara.

Menggunakan atap transparan seperti kaca ataupun bahan transparan lainnya pada kanopi juga bisa membuat rumah kita semakin terang. Pastikan bahan tersebut mampu menyalurkan cahaya dengan baik dengan tetap menjaga suhu tidak semakin panas.

4. Beraktivitas pada siang hari

Meski dapat menyelesaikan pekerjaan kantor pada malam hari, alangkah baiknya aktivitas tersebut dilakukan siang hari. Jadwalkan pekerjaan yang harus segera diselesaikan, dan rampungkan sebelum matahari menyingsing.

Dengan demikian, lampu yang biasanya digunakan sebagai penerangan selama beraktivitas di malam hari, seperti lampu baca, tak perlu dinyalakan. Mandi sebelum malam tiba juga bisa menekan penggunaan listrik karena tidak perlu mengaktifkan pemanas air.

5. Manfaatkan teknologi

Perangkat elektronik rumah tangga saat ini sudah banyak yang menggunakan teknologi terkini dengan konsumsi watt rendah. Bila anggaran Anda memadai, pilihlah perangkat hemat energi, contohnya lampu jenis LED yang tentu jauh lebih hemat ketimbang lampu pijar.

Gunakan AC yang dilengkapi dengan teknologi inverter atau dual-inverter yang dapat bekerja lebih efektif mendinginkan ruangan. Lampu taman bertenaga surya dan lampu dengan sensor cahaya dapat dijadikan pilihan tepat. Kulkas hemat energi dan ramah lingkungan serta mesin cuci berdaya listrik rendah juga dapat Anda pertimbangkan untuk dimiliki.