Seperti diketahui, mulai dari kenaikan harga pangan menjelang puasa dan Lebaran hingga rencana mudik dijadikan alasan mengapa pengeluaran jadi berlebih.
Sayangnya, kini tidak banyak lagi perusahaan yang mampu memberikan gaji sebesar biasanya. Ada pemotongan di sana sini demi membuat perusahaan tetap “hidup”. Perekonomian yang cenderung masih lesu membuat para pengusaha tidak seroyal seperti biasanya.
Kalau sudah begini, kamu pun harus segera menyiasati keuangan agar tetap tidak hanya bertahan hidup, tetapi juga tetap dapat merayakan Lebaran.
Berikut ini, beberapa hal yang bisa dihemat agar kondisi keuangan tetap stabil.
1. Buat rencana keuangan
Rencana keuangan adalah hal paling pertama harus dilakukan agar tetap irit saat Lebaran. Hitung apa saja pengeluaran yang harus dikeluarkan, mulai dari urusan makanan hingga tetek bengeknya, termasuk kemungkinan kenaikan harga bahan pangan.
2. Masak menu sahur dan berbuka sendiri
Tawaran promosi berbagai makanan untuk sahur dan berbuka puasa memang menggiurkan. Bahkan, terkadang gelap mata membelinya.
Maklum saja, puasa sering kali membuat banyak orang ingin mencicipi ini-itu tanpa memperkirakan kapasitas perut. Padahal, berbuka puasa dengan seteguk air dan lima butir kurma saja sudah lebih dari cukup.
Oleh karena itu, ada baiknya kamumembiasakan diri untuk masak sendiri makanan di rumah. Toh, sejatinya berpuasa adalah untuk menahan diri dari segala hawa nafsu.
3. Hindari pengeluaran yang kurang penting
Bila Lebaran tahun-tahun sebelumnya kamu sudah menganggarkan dana untuk membeli baju baru, ada baiknya hal ini dipikirkan ulang. Bongkar kembali lemari baju, siapa tahu ada beberapa helai baju yang baru kamu pakai satu atau dua kali. Tidak ada salahnya baju tersebut dipakai kembali. Dengan begitu kamu bisa mengalokasikan dana untuk keperluan yang lain.
Baca juga : Bacaan Selama Ramadhan yang Asyik dan Bermanfaat
4. Sisihkan uang untuk zakat
Menyisihkan uang untuk membayar zakat adalah hal yang tidak bisa diabaikan. Sisihkan uang sebanyak jumlah anggota keluarga dalam satu amplop khusus sehingga tidak akan terpakai untuk keperluan lainnya. Jika ada dana berlebih, sisihkan juga untuk membayar zakat mal (zakat harta) sekaligus membantu mereka yang saat ini tengah kesulitan.
5. Sisihkan dana untuk Lebaran
Jika tahun ini kamu dan keluarga tidak bisa pulang kampung atau merayakan Lebaran, ada baiknya tetap perlu menyisihkan dana untuk Lebaran. Silaturahmi kepada orangtua bisa digantikan dengan melakukan video call, mengirimkan hantaran Lebaran, atau mengirimkan sejumlah uang bagi orangtua dan saudara.
Dengan melakukan beberapa tips di atas, niscaya kamu bisa tetap irit saat Lebaran. Yang jelas, kamu harus disiplin dan komitmen dengan rencana keuangan yang telah dibuat.