Menginjak tahun yang baru, biasanya setiap orang selalu memiliki target baru. Setiap orang pasti memiliki harapan untuk lebih baik setiap tahunnya. Apalagi jika pada tahun sebelumnya memiliki pencapaian positif.

Berbagai pencapaian tersebut kerap kali tidak diduga dan jelas memberikan aura positif untuk menghadapi tahun mendatang. Inilah yang dirasakan oleh Dipha Kresna Aditya Barus, atau akrab dipanggil Dipha Barus, seorang komposer, produser, dan musisi electronic dance music Indonesia.

Bagi Dipha, banyak momen mengejutkan yang terjadi di 2017. Karyanya mendapatkan banyak apresiasi dari pendengar musik di Indonesia. Dipha disebut sebagai salah satu disc jockey terbaik di Indonesia. Ia pun mensyukuri hal tersebut.

“Jujur, banyak banget momen mengejutkan di luar ekspektasi gua di 2017. Soalnya, selama ini gua mengerjakannya pakai hati dan sejujur mungkin. Jadi, tidak menyangka saja bisa dapat penghargaan, apalagi karya yang dibuat itu diapresiasi dan dimengerti oleh orang banyak. Dan, yang jelas ini bukan kerjaan sendiri, tapi kerja tim, ada campur tangan dari tim manajemen dan label gua Pon Your Tone,” ujar Dipha.

Dari sekian banyak momen berkesan di 2017, penampilannya di Biznet Festival 2017 di Bali, 9 Desember lalu merupakan yang paling berkesan. Saat itu, Dipha tidak menyangka semua penontonnya bisa serentak ikut menyanyi bareng dan hafal liriknya.

“Saat gua memainkan ‘No One Can Stop Us’ dan ‘All Good’ lagu ini ternyata bisa dinyanyikan nyaris 30 ribu penonton di satu festival. Gua gak menyangka, sih. Soalnya, selama ini lagu itu cuma ada di laptop saja. He-he-he… Saat buat dua lagu itu, gua gak pernah kepikiran sampai sejauh itu. Momen itu berkesan banget, lebih daripada award,” ujarnya.

Harapan dan target

Masih dalam suasana Natal dan Tahun Baru, Dipha berharap semoga Natal 2017 dan tahun yang baru ini bisa membawa kedamaian bagi semua orang di dunia. Bagi Dipha sendiri, Natal itu membawa kedamaian di hatinya dan menjadi momen untuk bertemu serta bersilaturahim dengan keluarga dan saudara.

“Namun, momen Natal yang gua harapkan adalah dunia makin damai, semua orang di dunia punya kedamaian nyata di hatinya, sehingga semua orang di dunia bisa saling peduli dan tidak membagi energi yang buruk. Sebab, dunia sekarang semakin menegangkan bagi gua pribadi,” ujarnya.

Menginjak 2018, seorang Dipha juga sudah menargetkan capaian baru. Selain bermain musik dan menciptakan karya, Dipha sudah menyiapkan banyak rencana. Salah satunya, rencana untuk menampilkan karya baru setiap bulan di 2018.

“Setiap bulan, kami merencanakan setiap bulan ada sesuatu yang baru, baik untuk konsumsi ‘mata’ atau ‘telinga’. Jadi, stay tuned saja karena di 2018 ini, kami bakal ngebom dengan karya-karya baru, nonstop!,” ujarnya bersemangat.

Namun, Dipha menekankan bahwa penciptaan karyanya setidaknya bisa menjadi inspirasi bagi orang banyak. Selain itu, Dipha berharap pada tahun ini, langkah dirinya menuju Grammy bisa semakin dekat. “Impian gua adalah dapat Grammy! Ha-ha-ha. Dan, semoga saja setiap karya yang dibuat selalu bisa relevan dengan orang banyak,” pungkas Dipha. [VTO]

 

Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 3 Januari 2018