Setiap kali penyelenggaraannya, Olimpiade memang ditunggu banyak orang di dunia. Terutama dalam penambahan cabang baru. Penambahan ini tidak hanya bertujuan untuk memperkaya ragam olahraga yang dipertandingkan, tetapi juga untuk menarik minat audiens muda dan menciptakan suasana kompetisi yang lebih segar.
Cabang olahraga baru di Olimpiade Paris 2024
1. Breakdancing
Breakdancing, yang juga dikenal sebagai breaking, telah berevolusi dari sekadar tarian menjadi sebuah olahraga yang kompetitif.
Breaking sendiri merupakan sebuah aktivitas yang lahir dari budaya hip-hop di Amerika Serikat dan dikenal dengan gerakan-gerakan akrobatik serta ritmik. Kompetisi ini dinilai berdasarkan kreativitas, teknik, kekuatan, dan musikalitas dari para peserta.
Cabor ini akan menyerupai cabor senam atau ski es, di mana kontestan akan dinilai oleh juri berdasarkan beragam kriteria mulai dari ekspresi artistik hingga kekuatan atletis. Selain itu, kreativitas, personalitas, teknik, hingga musikalitas juga akan mendapatkan nilai.
Menariknya, cabor ini tidak dipertandingkan di sebuah stadium tertutup melainkan di ruang publik, tepatnya di Place de la Concorde.
Sayangnya, breaking tidak akan dipertandingkan di Olimpiade 2028 di Los Angeles. Namun, akan kembali dipertandingkan pada Olimpiade 2032 di Brisbane, Australia.
2. Skateboarding
Satu lagi cabor yang dipertandingkan sebagai debutan adalah skateboarding. Cabor ini juga berasal dari ikon budaya pop dan anak muda. Di Olimpiade, disiplin yang dipertandingkan adalah Street dan Park.
Street menguji keterampilan atlet dalam menggunakan struktur perkotaan, sementara Park menggunakan ramp dan struktur lain yang lebih tinggi. Negara-negara seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Brasil diperkirakan akan bersaing ketat dalam cabang ini.
Baca juga: Termasuk Maryam March Maharani, Ini 5 Atlet Pembawa Bendera Indonesia di Pembukaan Olimpiade
3. Surfing
Untuk pertama kalinya, surfing akan menjadi bagian dari Olimpiade. Kompetisi ini akan diadakan di pantai yang menawarkan ombak menantang.
Para surfer akan dinilai berdasarkan kemampuan mereka menaklukkan ombak, dengan fokus pada teknik, kecepatan, dan kesulitan manuver.
Negara-negara dengan pantai terkenal seperti Australia, Amerika Serikat, dan Brasil diprediksi akan mendominasi kompetisi.
4. Climbing (Panjat Tebing)
Panjat tebing akan menampilkan tiga kategori, yaitu Lead, Speed, dan Boulder.
Lead mengukur seberapa tinggi atlet bisa memanjat dalam waktu tertentu, Speed menguji kecepatan, sementara Boulder menekankan pada kemampuan teknis di lintasan pendek dan sulit.
Negara seperti Jepang, Prancis, dan Slovenia memiliki atlet unggulan yang patut ditonton.
Baca juga :Â Sejarah Bulu Tangkis Indonesia di Olimpiade
5. 3×3 Basketball
3×3 basketball adalah versi lebih cepat dari basket tradisional 5×5. Cabor ini dimainkan dengan hanya tiga pemain per tim di satu setengah lapangan. Permainan ini memiliki aturan yang lebih sederhana dan durasi yang lebih pendek.
Negara-negara peserta termasuk Amerika Serikat, Serbia, Prancis, dan Jepang, dengan Serbia dan Amerika Serikat menjadi favorit kuat berkat sejarah panjang dan prestasi mereka dalam olahraga ini.
Penambahan cabang olahraga baru ini tidak hanya diharapkan dapat menarik audiens baru, terutama kaum muda, tetapi juga memberikan peluang bagi lebih banyak negara untuk meraih medali.
Olahraga-olahraga ini, yang sebagian besar berasal dari budaya urban dan modern, dapat membawa warna baru di Olimpiade Paris 2024dan menciptakan momentum baru untuk perkembangan olahraga tersebut.