Teh menjadi minuman yang akrab dalam keseharian. Umumnya, minuman ini didapat dari seduhan daun teh (Camellia sinensis). Namun, kini, kita kerap menggunakan istilah “teh” juga untuk merujuk pada seduhan beragam jenis herbarium–tumbuhan yang bagian daun, batang, bunga, atau akarnya dikeringkan.
Sebagian orang memang memilih tidak memakai kata “teh” untuk minuman herbal yang tidak berasal dari Camellia sinensis. Dalam bahasa Inggris, kita mengenal istilah “tisane” untuk mengacu pada minuman seduhan herbal, untuk membedakannya dari teh. Di Indonesia, secara spesifik, kita belum mempunyai padanan katanya sehingga secara umum kita biasa menggunakan istilah teh herbal.
Ada banyak minuman herbal yang memanfaatkan jenis-jenis bunga. Khasiatnya untuk kesehatan pun diakui, misalnya sebagai anti-inflamasi, antioksidan, atau penunjang daya tahan tubuh. Berikut ini, beberapa jenis bunga yang bisa diseduh sebagai minuman herbal beserta manfaatnya.
1. Rosella
Untuk dijadikan minuman herbal, cukup seduh 3–5 kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa) dengan air panas. Rasanya sedikit masam dan menyegarkan. Bunga merah dengan kelopak meruncing ini punya banyak nutrisi, antara lain vitamin A, B1, B2, B3, dan C; kalsium; zat besi; magnesium; fosfor; kalium;dan natrium.
Rosella dipercaya punya efek untuk menurunkan tekanan darah dan dapat membantu meringankan gejala hipertensi ringan jika dikonsumsi secara rutin. Rosella juga memiliki senyawa anthocyanin yang dianggap sebagai senyawa antioksidan yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu, tanaman rosella juga dipercaya mampu menghambat penyerapan asam lemak jenuh dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.
2. Telang
Si biru bunga telang (Clitoria ternatea) ini kini kian populer. Bunga telang yang seduhannya berwarna biru atau ungu ini bisa digunakan sebagai minuman dan pewarna makanan, seperti nasi biru atau puding. Jika ingin menjadikannya minuman, kita hanya perlu menyeduh 3–5 kuntum bunga dengan air panas dan mendiamkannya sekitar 10 menit. Rasanya ringan dan cenderung tawar. Kita bisa menambahkan serai, jeruk nipis, atau madu agar minuman ini lebih menyegarkan.
Telang baik digunakan untuk membantu memperbaiki metabolisme tubuh. Bunga yang kaya dengan antioksidan ini juga bisa mencegah penuaan dini serta dapat digunakan sebagai anti-inflamasi. Apabila kita mengalami sakit tenggorokan atau panas dalam, minuman telang juga dapat membantu meredakannya.
3. Krisan
Bunga seruni atau krisan (Chrysanthemum) telah ratusan tahun digunakan dalam pengobatan China. Bunga ini biasanya digunakan untuk meringankan masalah pernapasan dan tekanan darah tinggi. Seduhan bunga krisan juga dipercaya dapat mengurangi inflamasi dan menenangkan saraf.
Teh krisan punya aroma floral yang kuat. Kadang-kadang, terasa manis yang lembut dengan jejak rasa madu pada minuman ini.
4. Mawar
Orang Indian telah sejak lama menggunakan mawar untuk makanan dan minuman. Sebagai seduhan, rasa teh mawar cukup ringan, dengan rentang manis pahit yang beragam tergantung varietasnya.
Teh mawar adalah pilihan yang baik untuk kamu yang sedang ingin menurunkan berat badan. Pasalnya, mengonsumsi teh mawar dapat meredam rasa lapar. Di samping itu, teh mawar juga dapat melawan inflamasi dan membantu melancarkan pencernaan.
Baca Juga: Manfaat Bunga Mawar, Baik untuk Kulit hingga Meredakan Depresi
5. Bunga sepatu
Bunga yang lazim ditanam di pekarangan ini ternyata juga punya banyak khasiat ketika dikonsumsi sebagai minuman herbal. Kembang sepatu (Hibiscus rosa sinensis) dibuat dari kelopak bunga sepatu yang dikeringkan. Sebagai minuman, rasanya manis dan sedikit asam.
Secara umum, kembang sepatu mengandung senyawa polifenol, flavonoid, dan antosianin yang berperan sebagai antioksidan. Kandungan antioksidan ini mampu mencegah beragam kerusakan akibat radikal bebas. Khasiat lainnya yang cukup ampuh adalah menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol jahat. Selain itu, kembang sepatu dapat meningkatkan kesehatan hati.
Nah, itu tadi beberapa jenis bunga yang dapat dimanfaatkan sebagai minuman herbal. Tak perlu didatangkan dari negara yang jauh, bunga-bunga itu tumbuh subur di Indonesia. Tertarik untuk meminumnya atau bahkan menanam tanamannya sendiri?