Di sinilah pendidikan bukan hanya tentang teori, tapi soal bagaimana menghadapi masalah nyata, menyelesaikannya secara kolaboratif, dan tumbuh sebagai pribadi tangguh yang siap kerja, siap memimpin, bahkan siap membangun usaha sendiri.
Itulah semangat yang dihidupkan di sebuah perguruan tinggi vokasi baru yang berdiri di jantung kawasan MM2100, Bekasi.
Dengan sistem pembelajaran berbasis proyek dan kolaborasi erat bersama lebih dari 350 perusahaan ternama di dalam dan luar negeri, kampus ini menghadirkan pengalaman belajar yang jauh melampaui ruang kelas.
Pentingnya pendidikan karakter
Mahasiswa tidak sekadar diajar, mereka dilibatkan dalam simulasi kerja, bootcamp kepemimpinan, hingga program pengembangan karakter yang mendalam.
Didirikan oleh gabungan tokoh penting di dunia industri dan pendidikan, termasuk mantan Dirjen Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto, kampus ini memadukan teknologi, soft skills, dan karakter sebagai pondasi pendidikan.
Program-program seperti Digital Character, Safety Mindset Training, hingga Global Communication Program menunjukkan bahwa lulusan tidak hanya disiapkan untuk bekerja, tapi juga untuk menjadi warga global yang siap bersaing.
“Kami ingin membentuk karakter dan kompetensi generasi muda agar benar-benar siap berkarier secara global, bukan sekadar lulus dan bekerja,” ujar Wikanto Sakarinto ST, MSc, PhD, Direktur Politeknik Mitra Industri .
Dengan pendekatan 3-in-1 Competency Framework dan filosofi 6S (Skill, Speed, Strength, Spirit, System, Sustainability), politeknik ini hadir bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja—tetapi untuk membentuk generasi baru teknokrat, inovator, dan pemimpin yang memiliki semangat dan akhlak kuat.
Sebagai bagian dari Mitra Industri Group yang telah berpengalaman mengembangkan talenta berkualitas di SMK hingga terserap ke industri Jepang dan Jerman, Politeknik Mitra Industri kini menjadi langkah logis berikutnya dalam perjalanan panjang mencetak SDM vokasi unggul—bukan hanya untuk hari ini, tapi untuk masa depan.
