Perawatan adalah langkah yang mutlak diperlukan untuk menjaga kondisi mobil. Selain mengikuti yang tertera di buku petunjuk manual, upaya perawatan tersebut antara lain juga dilakukan dengan menjaga sikap atau cara berkendara. Misalnya dengan tidak langsung meng-geber mobil begitu dinyalakan, tetapi menunggu hingga suhu kerja mesin tercapai.

Suhu kerja mesin adalah suhu ketika mesin bekerja pada kondisi normal. Pada mobil yang memiliki indikator suhu mesin, penunjukan suhu kerja bisa dilihat pada jarum temperatur berhenti di suatu titik. Itulah suhu kerja mesin.

Sementara itu, untuk mobil yang tidak memakai meteran temperatur, suhu kerja mesin ditandai ketika lampu biru bergambar termometer sudah mati. Itu artinya mesin sudah mencapai temperatur kerja.

Ada yang mengatakan untuk tidak mengoperasikan penyejuk udara (AC) sebelum suhu kerja tersebut tercapai. Benarkah? Tidak sepenuhnya. Menyalakan penyejuk udara mobil 10–15 detik setelah mesin hidup tidaklah masalah selama mesin tidak berada pada RPM tinggi.

Saran tersebut juga tidak sepenuhnya salah karena dengan tidak mengoperasikan AC, diharapkan mesin mobil punya waktu untuk minyak pelumas bisa beredar ke seluruh mesin dan termostat sudah membuka sehingga sirkulasi air radiator sudah merata. [ASP]

Foto dokumen Shutterstock.

Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 3 Maret 2017