Kreator Mada Kusuma dicirikan dengan warna-warna spesifik dalam kreasi seninya, yaitu biru dan oranye. Kedua warna yang disebut Mada sebagai “Blue and Orange Area” ini menjadi identitas kreasinya sejak mula.

Konsep “Blue and Orange Area” ini dipilih Mada karena merupakan mencampur dua warna unik yang kemudian mendominasi portofolionya. Dua warna tersebut sudah ia terekam sejak ia mulai merasa bahwa menggambar adalah salah satu passion-nya. 

“Dari SMP, saya mulai menggambar anime atau kartun yang ada di televisi,” ujar kreator kelahiran Gresik ini. “Sejak itu saya mulai eksplorasi dunia seni visual.” 

Lost in Love/Exchange ArtMinat eksplorasi Mada dalam memainkan warna dan karya kian bertambah ketika pada akhir 2020 ia berkenalan dengan beberapa ilustrator Instagram. Salah satunya adalah Angga Tantama yang kemudian juga mengantarnya ke skena NFT, kripto dan dunia web3. 

“Kemudian, pada tahun 2021 saya mulai menjual karya saya sebagai NFT,” ujar Mada.

Mada menyadari pentingnya branding pada portofolionya di skena NFT. Termasuk ketika ia memilih karya-karya mana yang akan dirilis dalam bentuk NFT.

“Saya tetap menggunakan warna biru dan oranye,” kata Mada. Konsep tersebut kemudian menjadi ciri khas karyanya, yang lantas menarik banyak kolektor. Kreasi Mada yang menyebar di beberapa rantai blok kini terkoneksi dengan kolektornya. 

“Beberapa karya ada di Solana, Foundation, dan juga di  Tezos” tutur illustrator profesional ini.

Mada juga rajin berjejaring dengan kreator dan kolektor. Selain untuk memberikan dukungan satu sama lain, ia juga memanfaatkan hal itu untuk berkomunikasi dengan mereka. Bekal tersebut yang membuat upaya “branding”-nya menggunakan biru dan oranye kian dikenal dan memiliki audience-nya sendiri. (Chandrika Vidiananda Andini Putri/NFT Kompas)

***

Timeless/Foundation
Timeless/Foundation

Nama
Mada Kusuma

Tempat, Tanggal Lahir
Gresik, 26 Februari 2002

Profesi
Ilustator

Tautan Portfolio
Linktree