Terus berkendara saat indikator temperatur tinggi menyala dapat mengakibatkan kerusakan. Hal ini di antaranya disebabkan kekurangan cairan pendingin mesin (coolant) atau masalah mekanis yang terjadi pada kendaraan. Bila indikator temperatur tetap menunjukkan suhu tinggi dan terdapat embusan uap dari bawah kap kendaraan, Anda segera harus mengambil tindakan agar tidak terjadi hal yang lebih parah. Hindari langsung membuka kap mesin karena embusan uap mesin yang panas dapat melukai. Hal pertama yang harus dilakukan adalah menepikan kendaraan. Matikan AC dan aksesori lainnya. Jangan lupa menyalakan lampu peringatan (hazard).
Bila tidak melihat embusan uap, biarkan mesin hidup. Awasi indikator temperatur pada panel di dasbor. Jika panas tinggi disebabkan beban yang berlebih, mesin akan segera mendingin. Setelah indikator menunjukkan suhu yang ideal, perjalanan dapat dilanjutkan.
Namun, jika dalam beberapa saat tetap terdapat uap atau embusan datang dari bawah kap kendaraan, segera matikan mesin. Tunggulah beberapa saat sampai tidak ada lagi embusan uap kemudian buka kap kendaraan. Periksa kemungkinan kebocoran coolant. Berhati-hatilah, karena semua masih dalam kondisi panas. Periksa pula ketinggian coolant di tangki cadangan radiator, pastikan komponen tersebut berada di batas ideal. Jika kurang, tambahkan hingga memenuhi batas minimal yang dianjurkan. Biarkan mesin mendingin dan indikator temperatur panas tidak menyala lagi.
Berhati-hatilah membuka tutup radiator sementara mesin dalam keadaan panas. Diamkan dahulu mesin dan radiator menjadi dingin sebelum membuka tutup radiator. Dengan menggunakan sarung tangan atau kain yang tebal, putarlah tutup radiator perlahan berlawanan arah jarum jam tanpa harus menekannya sampai berhenti. Kemudian tekan ke bawah tutup radiator dan putar sampai lepas. Hidupkan mesin dan setel temperatur kontrol dial ke maksimum.
Selanjutnya, tambahkan coolant pada radiator sampai pada dasar dari leher lubang pengisi. Apabila tidak mempunyai campuran coolant yang dianjurkan, Anda dapat menambahkan air biasa. Segera keringkan sistem pendingin dan mengisi kembali dengan campuran yang benar setelah sampai di bengkel terdekat.
Apabila mesin masih tetap panas dan indikator masih tetap menunjukkan temperatur tinggi, mesin memerlukan perbaikan. Bawalah ke bengkel terdekat untuk dilakukan pengecekan. [BYU]