Mengendarai sepeda motor matik? Mudah, barangkali begitulah pemikiran Anda. Ya, Anda hanya tinggal menarik gas untuk membuat sepeda motor matik meluncur mulus. Tidak perlu perpindahan gigi. Gas atau rem tersedia di tangan. Namun, bagian inilah yang terkadang bisa membahayakan.
Putri (27) mengaku, dirinya pernah jatuh dari sepeda motor matik. Ia sampai dirawat di rumah sakit karena sepeda motor yang dikendarai menabrak pagar dan membuatnya terbentur pada tembok pagar. Ternyata saat berhenti, ia lupa masih memegang setang. Tanpa sadar, ia menarik gas kencang dengan tangan. Sepeda motor pun melompat dan menabrak pagar.
Kejadian seperti yang dialami Putri tentunya tidak ingin terjadi pada orang lainnya. Untuk itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menaiki sepeda motor matik. Pertama, saat menghidupkan mesin. Jangan lupa menekan rem ketika sepeda motor matik Anda starter. Ini untuk mencegah motor “melompat”. Sebaiknya Anda gunakan rem belakang sehingga tangan kanan bisa memegang handle gas dengan lebih baik.
Kedua, jika terbiasa menggunakan motor dengan persneling, pengaturan gas mungkin belum lancar. Hal ini karena pengaturan gas antara motor serta gigi dan motor matik memang berbeda. Oleh karena itu, kenalilah pengaturan gas sepeda motor matik. Sebagian sepeda motor matik telah dilengkapi dengan kunci pengaman rem belakang. Perlakukan sepeda motor matik dengan lembut, terutama dalam tarikan gas. Tujuannya adalah menghemat bahan bakar.
Ketiga, pengendalian rem. Rem belakang motor konvensional digerakkan dengan kaki. Sementara, rem belakang sepeda motor matik dioperasikan dengan tuas rem di sebelah kanan. Jika kecepatan motor matik saat melaju tidak terlalu tinggi, pengendara bisa menggunakan rem belakang saja.
Jika pengendara melaju dengan kecepatan tinggi, tariklah rem belakang dan rem depan secara bersamaan. Namun, Anda jangan menarik rem keras-keras agar sepeda motor tidak berhenti mendadak. Ini juga bisa membuat ban lebih cepat aus.
Berlatihlah mengontrol kecepatan dengan memainkan gas pada sepeda motor matik. Anda bisa belajar mengerem secara halus di jalan yang menikung dan menurun. Lajulah sepeda motor matik di medan jalan yang berbeda untuk melatih kemampuan Anda dalam menguasai manuver sepeda motor matik. [*/MIL]