Dengan alasan keamanan dan kenyamanan, banyak orang, termasuk perempuan karier, lebih memilih menyetir mobil ketimbang mengendarai sepeda motor atau memanfaatkan transportasi umum.

Banyak kaum Hawa rela bangun lebih awal untuk mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan ke tempat aktivitas, mulai mempersiapkan sarapan, pakaian, hingga perlengkapan kantor yang harus dibawa.

Walaupun mengendarai mobil relatif lebih nyaman, ada saja kekhawatiran para perempuan selama berkendara. Sebut saja mobil ngadat di tengah padatnya lalu lintas, ban kempis, serta ancaman keselamatan, terutama pada malam hari.

Ada sejumlah cara untuk mengantisipasi hal tersebut, di antaranya membiasakan diri untuk selalu mengecek keadaan mobil sebelum diajak mengaspal. Periksalah hal-hal yang kadang sepele, tetapi fatal jika terjadi kerusakan atau kondisi tidak normal. Contohnya, air pendingin radiator (water coolant), tekanan ban, fungsi rem, lampu kendaraan, hingga volume tangki bahan bakar.

Hal lain yang tak kalah penting adalah melengkapi kendaraan dengan dongkrak, kunci sok, kunci ring, dan kunci lainnya yang dapat digunakan saat keadaan darurat, yang mobil harus diberi perlakuan khusus di tempat. Lengkapi pula dengan segitiga pengaman berwarna merah yang dijadikan alat untuk memberikan informasi kepada pengendara lain saat kendaraan dalam perbaikan.

Kejadian lainnya yang juga membuat perempuan panik adalah ketika ban bocor. Jika hal ini terjadi di dalam tol, dalam waktu singkat, mobil patroli atau derek akan segera tiba dan membantu. Namun, jika bocor di jalan sepi, hal ini akan menjadi momok yang amat menakutkan, terlebih terjadi di tempat minim penerangan. Menyimpan cairan penambal ban di dalam bagasi adalah jawaban untuk mengatasi kekhawatiran tersebut.

Tetaplah berkendara dengan menjaga batas kecepatan dan mematuhi rambu lalu lintas. Tidak sedikit kecelakaan lalu lintas disebabkan kelalaian pengemudi seperti mengabaikan rambu lalu lintas dan melebihi batas kecepatan.

Siapa pun tidak ingin mobilnya ditabrak atau menabrak kendaraan lain. Dengan melengkapi kendaraan dengan produk asuransi, keamanan dan kenyamanan berkendara semakin didapat.

Lengkapilah ponsel dengan nomor darurat, seperti bengkel langganan, kepolisian, serta teman atau kerabat yang mengerti tentang dunia otomotif. [BYU]

foto: Tommy Budi Utomo