Emper mobil (carport) barangkali tidak mendapat perhatian sebesar bagian atau ruang lain dalam rumah. Namun, perancangannya sebenarnya membutuhkan pertimbangan yang matang.

Lantai emper mobil bukan sekadar perkerasan tempat mobil parkir. Materialnya perlu memenuhi syarat-syarat tertentu, antara lain punya kekuatan untuk menahan beban berat, tidak licin atau memiliki ketahanan tertentu terhadap slip, dan tahan cuaca sehingga tidak mudah lapuk atau berjamur.

Bobot kendaraan yang besar harus bisa ditopang oleh emper mobil. Bobot kendaraan rata-rata bisa ditanggung tapakan beton ringan dengan daya topang sebesar 25 Mpa atau 250 kilogram per sentimeter persegi.

Untuk mendapat kekuatan ini, campuran untuk membuat beton semen bisa mengunakan perbandingan semen : pasir : kerikil sebesar 0,5 : 3 : 5 dengan air yang sebanding dengan komposisi semen. Setelah itu, tunggu pelapis beton benar-benar kering, kira-kira 28 hari, sebelum digunakan.

Emper mobil juga harus memiliki drainase yang baik, apalagi jika emper mobil ini terbuka atau kerap digunakan juga sebagai area untuk mencuci mobil. Jangan sampai air tergenang di atasnya karena air bisa merusak konstruksinya.

Untuk mempertinggi ketahanan lantai, perlu dibuat jalur air di emper mobil. Selain itu, perhatikan kemiringannya. Kemiringan yang ideal adalah 1–3 persen terhadap panjang horizontalnya. Cara lainnya, tidak mengeraskan keseluruhan bagian emper mobil. Buatlah resapan pada beberapa bagian emper mobil. Di bagian resapan ini, Anda juga bisa menanam rumput agar emper mobil terlihat makin elok.

Ada beberapa material yang dapat Anda pilih untuk melapisi emper mobil Anda. Yang paling kerap digunakan adalah rabat beton atau plesteran yang dibuat dari campuran semen dan pasir. Jika komposisinya tepat, material ini kokoh untuk menahan berat mobil.

Anda juga bisa memakai batu alam. Batu andesit dan batu kali lempeng biasa dipakai untuk material bangunan. Warnanya yang gelap membantu menyamarkan noda, terlebih pada emper mobil yang rawan kotor.

Teksturnya juga membuat fasad rumah tampil lebih cantik. Jika berencana menggunakan batu alam, jangan lupa untuk melapisi permukaannya dengan cairan coating agar batu alam tak mudah terserang jamur dan lumut.

Pilihan lainnya, keramik. Jenis ini biasa digunakan, tetapi banyak yang masih salah memilih keramik untuk emper mobil. Anda mesti mencermati teksturnya. Gunakanlah yang bertekstur kasar, yang memang didesain untuk area luar ruang. Daya cengkeram keramik yang bertekstur kasar lebih baik. Selain itu, pilihlah yang berukuran kecil, misalnya 30 x 30 sentimeter karena lebih mampu menahan beban berat seperti kendaraan roda empat.

Merancang emper mobil adalah tentang merencanakan area yang fungsional, tahan lama, sekaligus estetis. Jangan lupa selaraskan tampilan emper mobil dengan gaya rumah secara keseluruhan. [*/NOV]

 

Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 27 Februari 2017