Selama ini, Singapura menjadi tujuan favorit warga Indonesia yang ingin belanja barang-barang merek ternama. Kini, Malaysia menawarkan destinasi serupa, tetapi dengan harga yang miring, di Johor Premium Outlet (JPO), Kulai, Johor Bahru, Malaysia.

Jhonny Hutapea, wisatawan asal Indonesia, tersenyum lepas setelah berhasil mendapatkan ukuran sepatu Timberland yang pas untuk kakinya. Menurut Jhonny, harga di Jakarta untuk model sepatu Timberland yang dipilihnya bisa mendekati angka Rp 4 juta.

“Saya bisa membeli ini sekitar Rp 1,5 jutaan. Teman saya di Jakarta beli model seperti ini hampir Rp 4 juta. Lumayan banget, apalagi ini beli bareng teman, jadi dapat diskon lagi,” ujarnya.

Hal ini juga diamini oleh Sanrais yang juga berasal dari Indonesia. Menurut Sanrais, harga beberapa merek dan produk di JPO memang lebih miring. Dia akhirnya memutuskan untuk membeli sepatu New Balance setelah sempat kebingungan ingin membeli apa.

“Sempat bingung sih karena ternyata tokonya banyak juga dan merek ternama semua. Menurut saya, pada beberapa merek memang harganya lebih murah jauh, tetapi juga ada yang sama saja. Mungkin menarik di sini, banyak model atau jenis barang yang memang tidak keluar di Indonesia,” ujarnya.

Putri Rosmalia juga mengakui bahwa JPO bisa menjadi alternatif bagi mereka yang suka belanja barang-barang bermerek. Putri hanya mampir ke JPO sembari dinas untuk membelikan oleh-oleh untuk keluarganya di rumah.

“Tidak beli banyak barang, hanya untuk keluarga. Tapi, harganya memang lumayan sih. Banyak diskon juga kalau beli barangnya makin banyak,” ujarnya.

Lengkap

Sejak dibuka pada 2011, JPO menjadi tujuan wisata belanja populer saat berkunjung ke Malaysia. Kepopuleran tersebut karena JPO menghadirkan merek-merek ternama dunia dengan harga diskon. Merek-merek itu antara lain Coach, Salvatore Ferragamo, Kate Spade, Levi’s, Armani Exchange, Burberry, Tumi, Fossil, dan Giorgio Armani. Selain barang-barang ritel, di sini juga tersedia food court dan gerai makanan kecil  Total ada 130 toko yang berdiri di kawasan berluas sekitar 18 hektar ini.

Walaupun memiliki gerai merek ternama, JPO bukanlah tempat bagi Anda yang ingin mengikuti tren di Eropa. Hal ini karena produk di JPO merupakan barang yang sudah lewat trennya di Benua Biru. Jadi, barang-barang di JPO bukanlah sisa ekspor atau barang reject yang kemudian dilempar ke Malaysia. Konsep JPO ini juga sudah digunakan di negara lain. Sebut saja Gotemba Premium Outlet di Jepang, Citygate Outlets di Hongkong, atau Paju Premium Outlet di Korea Selatan.

2408-LANGGAM_1
2408-LANGGAM_3
2408-LANGGAM_4
2408-LANGGAM_2

JPO berkonsep outdoor mall. Kalau di Indonesia, konsep ini mirip dengan Paris Van Java di Bandung. Bangunannya terdiri atas dua lantai dengan ruang terbuka yang mendominasi. Tersedia juga banyak kursi untuk beristirahat. Bagi yang membawa anak, JPO menyediakan taman bermain anak dan stroller yang disewakan.

Kalau soal makanan, Anda jangan khawatir karena ada foodcourt. Anda bisa mencicipi menu khas Asia seperti nasi lemak atau nasi briyani hingga menu khas Eropa seperti sandwich atau cordon bleu. Selain foodcourt, Starbucks, Coffee Bean, dan beberapa restoran juga tersedia di sini.

Salah satu pengunjung, Balqis, cukup senang melihat ada Subway di sini. “Senang karena Subway di Malaysia semua menunya halal. Waktu itu pernah ke Singapura, menunya ada yang haram,” ujarnya.

Akses mudah

JPO bisa dicapai dengan mudah. Anda bisa langsung mengambil rute penerbangan Jakarta–Johor Bahru. Setelah sampai di Bandara Internasional Senai, Johor Bahru akan ada shuttle bus gratis menuju JPO. Jika ingin cepat, Anda bisa memilih taksi. Jangan khawatir biaya yang mahal karena dari bandara menuju JPO cukup dekat.

Namun, jika ingin tidak menginap, Anda bisa datang dari Singapura dengan mengambil first flight dan pulang dengan last flight. Ada dua jalur menyeberang ke Johor Bahru, yaitu Woodlands dan Tuas. Disarankan untuk melalui Tuas karena jaraknya lebih dekat. Tuas, disebut juga CIQ Second Link.

Untuk menuju Tuas, Anda bisa naik bus Causewaylink atau Coach Bus menuju CIQ Second Link. Kemudian, Anda harus turun untuk mengecek paspor, kemudian mengganti bis shuttle untuk menuju JPO. Yang harus diperhatikan adalah jadwalnya, jangan sampai terlewat. Jika ingin lebih mudah, Anda bisa naik taksi berwarna merah di Jalan Bugis, Singapura, naik taksi online, atau sewa mobil.

Keuntungannya jika naik taksi atau mobil pribadi, Anda tidak perlu turun di imigrasi untuk pengecekan paspor dan barang. Sedangkan kalau naik bus, Anda harus turun di imigrasi Malaysia, yang bagi sebagian orang cukup merepotkan. Untuk jadwal lebih lengkapnya, Anda bisa mengecek langsung di situs web resmi JPO. Selamat berbelanja. [VTO]

Foto-Foto Iklan Kompas Benedictus Yurivito, Noraishah Tahir/Shutterstock.

Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 23 Agustus 2017