Acara berbuka puasa bersama (bukber), baik bersama keluarga, rekan kerja, sahabat, atau komunitas, merupakan momen istimewa yang sayang apabila dilewatkan begitu saja. Namun, agar menu atau hidangan yang disantap saat berbuka dapat menjaga tubuh tetap sehat, kita harus cermat dalam memilihnya.

Tak dimungkiri, cemilan gorengan selalu menjadi incaran. Begitu pula dengan kudapan dan minuman manis yang sulit untuk ditepis. Ditambah lagi hidangan menggoda tinggi lemak yang siap disantap.

Tanpa disadari, sembari ngobrol, tangan tak berhenti meraih dan mulut seolah tak mampu mengerem untuk mengunyah. Kalau sudah begini jadinya, jangan heran apabila kolesterol, gout atau asam urat, atau gula darah melonjak. Padahal, selain menjadi bagian untuk meningkatkan spiritualitas, berpuasa merupakan momen reflektif agar kita mampu menahan diri.

Oleh sebab itu, agar bukber memberikan manfaat lebih, baik bagi spiritualitas, kebersamaan, dan kesehatan, pilihlah makanan yang baik saat berbuka.

Kurma merupakan salah satu kudapan yang baik saat berbuka. Mengudap kurma saat berbuka merupakan tradisi utama yang bisa ditemui di sejumlah wilayah di Timur Tengah. Di Indonesia, buah ini tidak kalah populer sehingga kita dapat dengan mudah membelinya.

Buah yang telah dikenal sejak 7.000 tahun lalu ini memiliki beragam manfaat, di antaranya bisa membantu mengembalikan energi setelah berpuasa. Kurma kaya akan potasium, magnesium, dan zat besi yang dibutuhkan tubuh. Buah kaya nutrisi ini juga dapat dicerna dengan mudah oleh sistem pencernaan.

Mengonsumsinya sebanyak 2-3 buah dapat membantu kita menahan diri untuk tidak kalap saat bersantap.

Berbuka puasa

Pisang juga bisa dijadikan pilihan menarik saat berbuka. Buah ini kaya akan vitamin dan serat, serta kaya magnesium dan kalium yang dapat menjaga tubuh tetap bugar. Selain itu, pisang  juga aman bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan karena buah ini masuk dalam kategori rendah lemak.

Mengutip laman Kementerian Kesehatan, pisang juga bermanfaat untuk melancarkan aliran oksigen ke otak karena buah ini kaya akan potasium. Selain itu, kandungan vitamin A, C, dan B6 yang terdapat pada buah ini dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh terhadap infeksi.

Kacang almond merupakan pilihan lainnya saat berbuka. Kacang ini mengandung lemak tak jenuh yang dibutuhkan tubuh setelah berpuasa selama kurang lebih 12 jam. Kacang ini juga disebut-sebut dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung karena dapat meningkatkan kadar lemak baik di dalam tubuh.

Kacang almond juga mengandung banyak nutrisi dan mineral, seperti vitamin B, kalsium, zat besi, dan magnesium.

Jangan lupa, imbangi menu hidangan yang kita santap dengan sayuran. Pilihlah sayuran banyak mengandung air untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Contohnya, ketimun, daun salada, dan sayuran tinggi serat untuk membantu mencegah konstipasi.

Tak kalah penting, pastikan tubuh cukup terhidrasi, di antaranya dengan banyak minum air putih atau jus buah antara jam berbuka puasa hingga sebelum tidur malam. Ini penting untuk tetap menjaga tubuh tidak mengalami dehidrasi selama berpuasa.

Baca juga: Tetap Berolahraga Meski Sedang Berpuasa