Akar-akar tersebut memungkinkan hutan bakau untuk mengatasi pasang surutnya air laut dengan memecah gelombang, membuat pohon ini memiliki fungsi untuk menahan abrasi pantai. Hutan bakau terendam air setidaknya dua kali dalam sehari yang menyebabkan banyak sedimen mengendap di air yang membentuk dasar berlumpur.
Hutan bakau juga diproyeksikan bisa menjadi paru-paru dunia setelah hutan alami di daratan rusak oleh pembalakan liar.Â
Kini, hutan bakau juga menghadirkan asa sebagai penyangga ekonomi masyarakat sekitarnya. Ini menjadi kelanjutan dari peran hutan bakau sebagai penyedia ekosistem untuk sejumlah fauna dan biota laut. Akar-akar bakau ini juga berfungsi sebagai rumah bagi banyak jenis ikan dan organisme lain, sekaligus melindungi mereka dari serangan predator.
Cobalah sesekali kamu mengunjungi hutan bakau lalu mencermati sekelilingmu. Selain menjadi rumah bagi berbagai jenis burung, hutan bakau berguna untuk habitat bekantan. Contohnya, hutan bakau di Kalimantan Timur.
Masih ada beragam manfaat hutan bakau yang bisa dirasakan masyarakat sekitar jika kita mau melestarikannya. Simak manfaat selengkapnya dan ringkasannya dalam infografik berikut.
Manfaat Hutan Bakau
Menurut Program Lingkungan PBB atau UNEP, hutan bakau menjadi tempat hidup bagi 1.500 spesies tumbuhan dan hewan, termasuk ikan, burung, bahkan hingga mamalia besar seperti monyet dan kungkang.
Hutan bakau juga berperan penting dalam membantu melawan perubahan iklim melalui penyerapan karbon. Penting bagi kita untuk menjaga keberlangsungan habitat hutan bakau, agar manfaatnya bisa terus dirasakan oleh lingkungan, keanekaragaman hayati di sekitarnya, dan juga manusia.
1. Mengurangi Dampak Badai, Banjir, hingga Tsunami
Salah satu manfaat hutan bakau yang sering kita dengar adalah perannya dalam mengurangi dampak bencana alam akibat gelombang air yang tinggi seperti banjir dan tsunami.Â
Pohon bakau berperan sebagai garis pertahanan pertama dalam menahan gelombang dan mengurangi dampaknya untuk daerah lain yang lebih tinggi. Setidaknya, hutan bakau dapat mengurangi tinggi gelombang antara 5 hingga 35 persen.
2. Pusat Keanekaragaman Hayati
Hutan bakau merupakan rumah bagi berbagai tumbuhan dan hewan mulai dari biota laut, mamalia, hingga burung. Hutan bakau menjadi tempat bersarang, berkembang biak, hingga mencari makan bagi banyak satwa liar.Â
Selain itu, habitat ini juga menjadi tempat perlindungan dan bertahan hidup dari berbagai hewan yang terancam punah. Seperti dugong, harimau benggala, monyet bekantan, dan berang-berang wregul.
3. Menjaga dan Meningkatkan Kualitas Air
Akar-akar di hutan bakau menyaring berbagai folutan dan memerangkap sedimen untuk mencegah kontaminasi saluran air. Sehingga, masyarakat yang tinggal berdekatan dengan area sungai dan danau di wilayah hutan bakau memiliki kualitas air yang lebih terjaga.
4. Meningkatkan Ketahanan Pangan
Jutaan orang bergantung pada hutan bakau sebagai sumber makanan, penghasilan, dan juga kesejahteraan. Apalagi perairan hutan ini menyediakan beragam ikan yang dimanfaatkan nelayan lokal untuk dijual sebagai sumber ekonomi.
Hutan bakau juga berperan sebagai tempat pembibitan ikan dan rumah bagi lebah madu.Â
5. Melawan Perubahan Iklim
Hutan bakau mampu menyerap karbon empat hingga lima kali lebih banyak dibanding hutan tropis lainnya yang ada di daratan. Sehingga, keberadaan hutan ini mencegah pelepasan karbon secara masif ke atmosfer. Hilangnya hutan bakau akan berakitbat fatal terhadap emisi lingkungan dan iklim global.