Mengetahui jenis aktivitas liburan yang cocok untuk buah hati memang penting. Hal ini terutama untuk anak di bawah usia 17 tahun. Dilansir dari situs web Psychologies, terdapat tiga tahap rentang usia anak (di bawah 17 tahun) yang dipakai dalam merencanakan liburan.
Usia 3–7
Pada usia ini, anak ingin dan memerlukan bersama Anda saat berlibur. Untuk itu, orangtua dapat memberikan pengalaman baru yang menyenangkan, misalnya dengan bepergian ke kebun teh, belajar memetik daun teh, sekaligus berjalan sehat. Pilihan lainnya, pergi ke pantai. Inilah obyek wisata yang dapat dinikmati dari berbagai usia. Namun pastikan anak senantiasa dalam jarak pengawasan Anda.
Usia 8–12
Dalam rentang usia ini, anak-anak dapat mulai dilepas untuk belajar mandiri. Mereka bisa saja mulai banyak berkegiatan dengan teman-teman sebaya. Jangan lupa, pastikan Anda memiliki nomor kontak beberapa teman si kecil ataupun orangtua mereka untuk berjaga-jaga. Yang perlu diingat, liburan adalah saat tepat untuk beristirahat dari komputer atau televisi. Untuk itu, doronglah buah hati Anda untuk banyak melakukan kegiatan di luar rumah. Sebagai pilihan, Anda dapat menyisipkan satu atau dua tempat yang berhubungan dengan pelajaran si kecil. Misalnya, menyempatkan pergi ke museum atau tempat bersejarah.
Usia 13–16
Nah menginjak usia ini, anak semakin mempunyai keinginan spesifik untuk berlibur. Cobalah libatkan anak dalam menentukan destinasi liburan kali ini. Ajak dia berdiskusi tempat yang ingin mereka kunjungi. [AJG]
Foto Iklan Kompas/Wahyu Hidayat
Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 17 September 2015