Pesona mobil China di Indonesia semakin menguar. Dalam beberapa tahun belakangan, banyak pabrikan otomotif dari negeri tirai bambu ini menyerbu Indonesia.

Fenomena serbuan pabrikan mobil China ini sebenarnya tidak hanya terjadi di Indonesia. Benua Eropa pun dikabarkan sudah banyak mendatangkan mobil listrik buatan China.

China memang semakin serius untuk membanjiri pasar dunia dengan mobilnya. Data pun sudah mengatakan bahwa China merupakan negara pengekspor mobil terbesar di dunia.

Dominasi mobil China

Mengutip dari Car News China, China telah berhasil mengekspor 5,22 juta unit mobil sepanjang 2023 dengan total nilai 101,6 miliar dolar AS.

China juga telah mengekspor produk mobilnya ke lebih dari 200 negara dan regional. Ini menjadi rekor dunia otomotif selama ini.

Jumlah ekspor ini sendiri memaksa Jepang harus merelakan singgasananya sebagai “raja” ekspor mobil. Negeri matahari terbit ini pada 2023, berdasarkan data yang ada Januari – November 2023 hanya mencapai 3,99 juta unit.

Sebenarnya, angka ekspor Jepang ini meningkat 15 persen daripada tahun lalu. Namun, berdasarkan perkiraan, total unit yang bisa diekspor hingga akhir 2023 selesai hanya sekitar 4,3 juta unit.

Dari sisi suku cadang pun, nilai ekspornya juga teus meningkat. Total nilai ekspor suku cadang pada periode yang sama telah mencapai 87,7 miliar dolar AS pada periode yang sama.

Adapun pengekspor mobil terbesar dari China adalah Chery Automobile dengan 922.830 unit. Ini diikuti oleh SAIC Passenger Cars dengan 685.018 unit dan Tesla Chiina dengan 344.078 unit.

China memang sedang gencar masuk ke berbagai negara dengan memboyong produk mobil listriknya. Tak terkecuali di Indonesia.

Geliat Mobil China di Indonesia

Sekarang ini, masyarakat Indonesia juga tidak lagi melihat mobil China dengan sebelah mata. Pabrikan otomotif China di Indonesia juga terlihat makin gencar memasarkan produk mobil listriknya.

Pada ajang Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2023 saja, setidaknya ada enam merek baru mobil China yang masuk ke Indonesia. Siapa saja mereka mari kita kenali lebih jauh.

1. Neta

Neta V
Foto Dok. Neta

Sebagai perkenalan kala itu, Neta memperkenalkan Neta V. Neta sendiri merupakan hasil dari Hozon Auto Manufacturing, sebuah perusahaan teknologi yang mengembangkan mobil listrik. Inovasi mobil listrik Neta ini sendiri baru dimulai pada 2018.

Perusahaan yang baru berdiri 2014 ini bisa dikatakan optimis dengan pasar Indonesia. Hal ini melihat keberhasilannya di pasar domestik China yang pada 2022 sudah menembus angka 150 ribu unit.

Mari kita lihat kemampuan Neta V

  • Maximum Power 70-95 kW/PS
  • Torsi maksimum 150 Nm
  • Kapasitas baterai  jenis LFP sebesar 40,7kWh
  • Neta diklaim mampu menempuh 384 kilometer
  • Pengisian baterai disebut mampu mengisi dari 30 persen sampai 80 persen dalam 30 menit.
  • Fitur : kamera belakang dan radar parkir, cakram di setiap roda, Anti-Lock Braking System (ABS), Electronic Brakeforce Distribution (EBD), dan Electronic Parking Brake (EPB).

2. Great Wall Motor (GWM)

GWM adalah perusahaan otomotif swasta di China. GWM sendiri pada 2021 tercatat sebagai produsen mobil terbesar ke-8 di China dengan total penjualan mencapai 1,29 juta unit.

GWM bisa dikatakan cukup masif masuk ke Indonesia. Sebabnya, GWM membawa tiga merek mobilnya sekaligus ke Indonesia, yaitu Haval, Ora, dan Tank.

Haval 

Haval H6 HEV
Haval H6 HEV. Foto: Dok. GWM
  • Haval merilis dua model, yaitu H6 dan Jolion. Keduanya berjenis hybrid.
  • Kapasitas mesin 1.500 cc Euro 5
  • Torsi maksimum H6 sebesar 230 Nm dan Jolion 125 Nm
  • Tenaga maksimum H6 147 Hp dan Jolion 93,7 Hp
  • Fitur : ABS, Brake Assist, EBD, Vehicle stability control system, traksi kontrol, sensor parkir belakang dan kamera, 360 kamera, dan lainnya.

Ora

ora 03
Ora 03. Foto : Dok. GWM
  • Ora 03, mobil China yang akan mengaspal di Indonesia.
  • Di China, Ora 03 juga dikenal dengan nama Ora Good Cat.
  • Untuk kapasitas baterai 63,13 kWh (500 km) punya tenaga 168 Hp dan torsi 219 Nm
  • Untuk kapasitas baterai 47,99 kWh (400 km) punya tenaga 141 Hp dan torsi 210 Nm.
  • Fitur : Advanced Driver Assistance Systems, Cornering Brake Control, ABS+EBD, Electronic Stability Control, Hill Start Assist, TMPS, 360 camera view dan Traction Control System.

Tank

  • Tank 500
    Tank 500. Foto: Dok. GWM

    Berkonsep premium off-road SUV hybrid.

  • Kapasitas mesin 2.000 cc
  • Transimisi otomatis 9 kecepatan
  • Kapasitas baterai 19,94 kWh
  • Tenaga maksimum 345 Hp
  • Torsi maksimum 616 Nm
  • Fitur : Intelligent Cruise Assistance, Traffic Jam Assistance, Traffic Signal Recognition, Lane-Keeping Assistance+ Blind Spot Detection, kamera 360, 10 driving mode, ABS, EBD, dan lainnya.

3. Maxus

Mobil China di Indonesia Maxus Mifa 9
Maxus Mifa 9 . Foto: Dok Maxus Weststar Indonesia

Maxus diboyong oleh Indomobil untuk memberikan pengalaman berbeda kepada masyarakat Indonesia. Maxus akan melakukan debutnya melalui Mifa 9 dan akan menjadi MPV premium full size bertenaga listrik pertama di Indonesia.

Mari kita lihat spesifikasinya.

  • Tenaga maksimum 245 Hp
  • Kapasitas baterai Lithium-ion sebesar 90 kWh
  • Diklaim mampu menempuh jarak 440 sampai 520 kilometer.
  • Punya fitur fast charging yang diklaim mampu mengisi 30 menit dari 30 persen sampai 80 persen.
  • Fitur : Full Space Frame (FSF), Electronic Parking Brake (EPB), Auto Vehicle Hold (AVH) Anti-Lock Brake System (ABS) dengan Electronic Brake force Distribution (EBD), Electronic Brake Assist (EBA), dan Stability Control System (SCS), Curve Brake Control (CBC), Traction Control System (TCS), Hill Start Assist System (HAS), Intelligent High-Beam Control (IHC), Emergency Stop Signal (ESS), Adaptive Cruise Control (ACC), Tire Pressure Monitor System (TPMS), Driver Monitor System (DMS), Forward Collision Warning (FCW), dan masih banyak lagi.

Melihat jajaran mobil China di Indonesia yang akan hadir ini, apakah kamu sudah siap beralih?